"Manda bangun woy !! Udah jam berapa ini ha?!!!!" Suara Nayla terdengar sangat lantang,"Apaan si Nay.. Lo bisa ga si biasa aja mbanguninnya" jawab Manda malas.
"Gimana mau santai .. ini udah siang mandaa Lo mau berapa kali PHP-in gue lagi ?!! Buruan mandi pokoknya hari ini ga boleh wacana!!!"
Manda pun bergerak menuju kamar mandi dengan malasnya.***
"Ya ampun Nay kenapa si mall lagi Lo mau beli apa lagi astagaa.."Manda sangat heran dengan Nayla yang sangat suka pergi ke mall untuk berbelanja , karena hal ini sangat berbeda dengannya yang lebih suka menghabiskan waktu di perpustakaan atau toko buku. Hal ini tentu saja menjadi masalah bagi mereka , ya anggap saja sebagai bumbu dalam Persahabatan mereka.
"Udah Lo diem aja deh ntar gue traktir deh janji" kata Nayla .
" Seriusan yaa ?? Sama makan dong jangan minum nya doang.." pinta Manda pada Nayla.
" Iyaa bawel"jawab nayla tak sabaran.***
"Manda Lo gue anterin aja ya?" tawar Nayla."Hah gimana emang" tanya Manda bingung.
" Ini Abang gue jemput , katanya tadi ada keperluan jadi sekalian aja kesini , gimana mau ya?" tawar Nayla yang sedikit memaksa.
"Aduh gue ga enak sebenernya nay, gue pulang sendiri aja deh "jawab manda sungkan.
"udaah ikut gue aja , ayok buruan abang gue dah nunggu nih"ucap nayla sambil menarik tangan manda dengan cepat.
"Nay beneran gapapa? ih gue ga enakan banget nih apalagi sama abang lo" manda merasa tidak enak.
"apaan si lo Man kayak sama siapa aja deh. itu mobil abang gue" tunjuk nayla ke arah mobil lexus berwarna hitam.
***
"Assalamualaikum abang... udah nunggu lama yaa, maaf yaaa xixixiixi" ucap nayla manis.
Manda terheran dengan sahabatnya Nayla , ternyata cewek yang biasanya galak sama cowok , bisa bersikap manis juga.
" oh iya bang ini sahabat aku , kenalin namanya Amanda." nayla memperkenalkan manda pada kakaknya Naresh.
" Amanda"
" Naresh"
mereka diam bertatapan canggung. sampai suara nayla menyadarkan mereka.
"Bang ini kita nganter Manda dulu yaa ke kost nya"
"ok" jawab Naresh singkat.
***
Manda pov
ya Allah ini gimana ikut ga ya , ih tapi ga enak nih , ih pasti canggung bangeet. aduuh ayok mumpung belum masuk mobil ini. Amanda bermonolog.
" yok masuk Man" ajak nayla.
" hah..oh iya nay" jawab Manda'
ya udah lah , udah terlanjur masuk juga ini , ah bodo amat daah. ucap manda pada dirinya sendiri.
mereka masuk ke dalam mobil, Amanda dan Nayla masuk ke belakang.
" Ehmm depan satu , saya ga mau dikira sopir." deham Naresh sambil melirik kaca untuk penumpang belakang.
" lo depan Man, gue lebih suka dibelakang" kata Nayla memintaku duduk di depan.
" hah kok gue sih ga bisa laah, gue juga lebih suka duduk dibelakang Nay." jawabku tidak mau.
ya kali gue duduk didepan sama abang lo yang kayak es batu gini, mana tahann gue nay nayyy.
"udah laah buruan ih Man udah ditungguin bang Naresh ini" Nayla tak mau mengalah.
" ish iya iyaa,"
biasa aja, santai, gapapa kali man.. lagian ada Nayla dibelakang.
sekedar informasi Amanda adalah salah satu orang yang tidak nyaman dengan laki-laki, kecuali saudara-saudaranya. hal ini disebabkan beberapa pengalaman yang membuat dia takut dan trauma.
akhirnya Amanda pindah kedepan dengan terpaksa.
***
Naresh povEh itu Nayla, dia sama siapa?tanya Naresh pada dirinya sendiri.
Kok Nayla ga pernah cerita si dia punya sahabat se manis ini.
" Ehmm depan satu , saya ga mau dikira sopir." gue berdeham , berharap Amanda yang pindah ke depan. Dan yah untungnya adek gue nayla meminta amanda yang duduk didepan. oke dek besok abang traktir pokoknya..
Karena ini cerita pertama author , jadi author minta koreksian dari teman- teman yaah bagian mana yang salah tulis dan bagian mana yang kurang pas, makasih banyak.
Salam sayang,
Author💌
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir
RomanceBercerita Lika-liku perjalanan cinta Amanda "seandainya menikah bukan ibadah, saya lebih memilih tidak menikah". Amanda Putri "Saya hanya mau kamu Amanda, saya mencintai kamu karena itu kamu,bukan karena yang lain". Naresh tamtama "Aku gak pernah me...