Eps 11

4.7K 551 91
                                    

.
.
.
🔫❤🔫❤🔫
" Madia "
🔫❤🔫❤🔫
.
.
.

.
Sekarang terjadilah dinner yang beranggotan 3orang. Chanyeol, Baekhyun dan Eunha. Tadinya Baekhyun sudah menyuruh anak buahnya menata halaman belakangnya.

Lalu saat Baekhyun dan eunha asik makan bersama dibelakang halaman rumah tiba-tiba Chanyeol ikut gabung dan ikut makan.

Baekhyun hanya diam dan kembali melanjutkan obrolannya dengan eunha, eunhapun juga tak masalag atas kehadiran Chanyeol.

Tetapi beda dengan Chanyeol, dia merasa kesal karena diacuhkan oleh Baekhyun.

Chanyeol mengetok-ngetokkan sendoknya kepiring yang masih kosong didepannya tetapi itu sama sekali tak menarik perhatian si Baekhyun dan eunha.

Prang

Chanyeol menjatuhkan piring beling kebawah sampai pecah berhamburan. Baekhyun menoleh dan eunha juga ketakutan melihat Chanyeol.

"ada apa, hm?" tanya Baekhyun dengan santai dan lembut

"kau mengacuhkan aku!!!"

"tidak"

"iya! Kau mendiamiku dan asik dengan wanita ini!"

"memangnya kau siapa aku, hm? Dia adalah seketarisku sekaligus partner se-"

Chanyeol langsung berdiri dan melangkahkan kakinya menjauh dari sana. Baekhyun hanya menatap Punggung Chanyeol bingung.

"oppa, ada apa dengannya?" Tanya eunha dengan wajah takutnya. Baekhyun menggeleng kecil, "sepertinya sampai disini saja, pulanglah.. Aku akan menyuruh supirku mengantarmu"

Baekhyun melangkahkan kakinya kedalam mansion dan menemui supirnya yang tengah bersantai dihalamab depan mansion.

"tolong antarkan eunha" Setelah itu Baekhyun kembali masuk dan mencari-cari keberadaan Chanyeol.

"kau mencari Chanyeol?" tanya Sehun yang kebetulan turun tangga dan menemui Baekhyun yang mau naik tangga.

"dimana dia?"

"aku lihat dia baru masuk kamarnya, dia menangis" Kata sehun.

"oh oke" Baekhyun langsung naik tangga dan menuju kamar Chanyeol. Sehun hanya menaikkan bahunya acuh, tak mau mencampuri urusan Baekhyun.

Tok tok

"chanyeol" Panggil Baekhyun, dia sudah mencoba masuk tetapi tidak bisa karena dikunci dari dalam. Baekhyun terus mengetuk pintu tapi tidak dibukakan oleh Chanyeol.

"hei, maafkan aku" kata Baekhyun lagi yang terus mengetuk pintu tanpa henti.

"waw seorang Byun Baekhyun mengeluarkan kata maaf" sindir Luhan yang kebetulan lewat disana. Baekhyun menoleh dan menatap tajam Luhan "diam kau!!"

Luhan hanya mencibir tak jelas dan turun tangga entah mau kemana. Baekhyun baru mau mengetuk tetapi pintunya sudah terbuka sedikit.

Entah kenapa bibir tipis Baekhyun berbentuk senyuman lebar, dia masuk dan melihat Chanyeol yang berada didalam selimut.

Kekehan ringannya keluar begitu saja, baekhyun sangat gemas dengan Chanyeol. Dia mendekat dan menyentuh gundukan besar itu.

Kepala Chanyeol langsung muncul dan menatap tajam Baekhyun dengan kedua mata sembabnya. Baekhyun tersenyum tipis dan mengusak rambut ikal Chanyeol, "kau ini kenapa sih?"

"jahat! Semuanya jahat!" katanya dengan suara seraknya. Baekhyun mengusap rahang tegas Chanyeol lalu mencubit pipi Chanyeol "siapa yang jahat?"

"kau! Dan semuanya!"

Mafia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang