Tuan
Apakah pandanganmu dihalangi kabut?
Hingga tuan tak melihat ada aku menanti di ujung jalan sana
Tuan
Apakah hatimu telah dirampas sepenuhnya?
Hingga tak ada celah sedikitpun untukku
Tuan
Bukankah aku begitu hina?
Mengemis kepastian akan rasa yang tak tahu malu
Tuan
Abaikan celotehan ini
Ini hanya kata yang dirangkai di atas amarahku
Akan kebodohan diriku sendiri
Mencintaimu yang hatinya untuk yang lain