Luka sedari dulu

4.2K 66 2
                                    

Dirimu masih puisi
Yang terangkai atas pinta hati
Walau sedari dulu kau tlah pergi
Rasa ini tak pernah peduli
Goresan tinta menari sesukanya
Di atas kertas putih tak berwarna
Mengeja setiap kata
Yang selalu sama
Alunan nada mengiringi bait per bait
Gemericik tetesan hujan seakan ikut menyaksikan
Pilunya hati mengisahkan tentangmu
Bodoh memang
Terlalu bodoh
Tetap ada walau kau tak menginginkan
Jika kau sudah bosan
Jangan hiraukan rangkaian kata ini
Puisi ini hanya sebagai bukti
Ada hati yang menunggu kesadaranmu

Lantunan PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang