"tigaa dua satu" teett "YES" ujar adel kegirangan saat mendengar bel istirahat berbunyi , habis ia suntuk saat pelajaran bahasa inggris lain dengan zarra yang sangat suka pelajaran itu.
"ra, kantin yuuk lambung gua minta jatah ini" rengek adel ke zarra
"kuyylah,yakali ga kuyy" jawab zarra mantap , zarra menoleh kebelakang dimana ada ully berada.
"woi tape uli , gamakan?diet lu?" tanya zarra, ully menoleh "gua gama-"
"OH DEMI KERANG AJAIB, TAPE ULI DIET EGEN? SERIUS? EH NTAR LU KURUSLOH" samber adel
"ih, bawel lu. Gua lagi males kekantin,kalo boleh gua nitip ya"
"gak boleh!" jawab zarra jutek
"pelit amat ama temen sendiri"
"ye bodoamat, yuk ah del cabut ntar keburu rame" zarra dan adel pun mulai berjalan ke kantin
Sesampainya dikantin, adel mencari cari meja kosong untuk mereka berdua.
Adel mencari meja kosong yang ada dikantin "nah itu dipojok noh,yuk zar" adel menarik tangan zarra dengan cepat karena ia sudah ingin menyantap batagornya bu lastri
"lu mau apa? Ntar lu yang pesenin" ucap adel dengan santainya sambil menunjukan deretan gigi putihnya
"lah anjir,gua kata lu yang mesen" kesal zarra dan langsung beranjak dari tempatnya.
Saat adel tengah sibuk scrool instagaram tiba tiba seorang cowo tinggi , dengan tatapannya yang bisa bikin para cewek SMA KARTIKA jatuh hati datang menghampiri dan langsung mengambil hp adel
adel mendongak "ngapain sih lu disini bambang!" jawab adel rada risih dengan kehadiran lelaki itu.
"cih,nama gue bukan bambang." jawabnya ketus.
mendengar cara bicara lelaki itu adel memutarkan bola matanya "iya oke! Lu mau apa?"
"mau makan bareng calon pacar" jawab lelaki itu sambil mengedipkan matanya satu
"dih,napa mata lu? Sakit ya? Kedokter sono jangan kesini" adel sangat sebal saat ada lelaki satu ini karena kehadirannya akan selalu merecoki ketenangan dan ketentraman adel
adel mengalihkan pandangan melihat zarra untuk menghindari tatapan dari cowok tersebut. Akhirnya zarra datang dengan makanan yang cukup banyak porsinya
saat zarra ingin duduk disamping adel ,seketika suara kembali terdengar "ciee perhatian lu sama gue?" tanya lelaki itu dengan pedenya
mendengar itu zarra tersedak. Adel sudah sangat emosi karna selalu diganggu cowo tengil kaya dia, saat adel sudah ancang ancang ingin meledakkan emosinya..
BRAK
"woi cewe ganjen, enak ya lo berduaan ama pacar gue" yang menggebrak meja bukanlah adel, melainkan rival adel yaitu renia.
Adel mendongak "mata lu sliwer ya?"
"lu ga liet kita disini bertiga? Atau gak bisa ngitung? Cakep cakep bego. Miris" mendengar itu renia udah sangat emosi "mulut lo di jaga ya!" tukas renia sangat kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/177287351-288-k591242.jpg)