Bagian 3

0 1 0
                                    

            aku hanya butuh seseorang,
               Bisakah kalian mengerti

                   πππππππππ

Naya menarik napas dalam-dalam,ingatan itu hadir lagi sesak di dadanya melihat kehancuran dikeluarganya

Siapa anak yang ingin seperti ini,hidup sndiri tanpa seorang ibu dan Kaka nya

Naya memang mempunyai sgala nya,bahkan jika ia mau sekolah yg ia tempati skarang pun bisa ia kuasai
Tapi ia tak haus harta,ia hanya haus kasih sayang keluarga nya

Tak lama ia terbang ke alam mimpi dengan posisi memeluk Poto keluarga nya

Gadis itu terbangun,ia melihat hari sudah gelap

"Yaampun,gua ada janji" ia menepuk jidatnya
Ia berlari ke kamar mandi,lalu bersiap-siap dan menaiki motornya lalu melaju membelah jalanan Jakarta

Naya berhenti disebuah danau,danau yang indah dengan lampu-lampu malam

Naya tersenyum melihat seseorang yg sedang menunggu nya

"Ichaaaaa" teriak Naya

Icha memutar bola mata malas,gadis itu slalu terlambat jika ada janji dengannya

"Lo telat lagi nay" ucap nya malas

Naya hanya menyengirrr kuda,naya akan sangatt ceria bila dihadapan Icha ,dialah teman dan sahabt satu-satunya naya

"Mata Lo sembab,lo nangis lagi" tanya Icha kawatir
"Gua gak ppa" ucapnya sambil tersenyum

Icha menghembus napas kecil,ia tau semua tentang Naya

"Gua masih berusaha ,Lo tenang ajh kita bakal temuin ibu sama Kaka Lo" ucap icha meyakinkan

Naya tersenyum,ia memeluk Icha

"Mkasih ya ca,cuma Lo doang yg gua punya skarang" ucap Naya lembut

"Janji sama gua,setelah semua kembali Lo harus berubah semua orang harus tau siapa diri lo nay, Lo bukan gadis pembuat masalah atau pun gadis dingin dan cuek,lo gadis ceria gua tau itu" suara Icha mulai melembut

Naya hanya diam tak  bergeming

"Gimana ,aph ada cowo yang nyantol diskolah" goda Icha sambil menaik turunkan alisnya

"Engga ada,jelek semua" ketus naya

"Cowo yang Lo tabrak,truss yang bangunin lu tidur dibawah pohon" goda ichaa lagi

Naya membelakkan matanya,knpa ichaa bisa tauuu

"Lo ngintai gua lagi!!!" Teriak Naya
Icha tertawa kecill
"Gua cuma gak mau, lu beneran di DO Karna ulah Lo yang suka masukin orang ke rumah sakit" ucapnya sambil menatap lurus

Naya menghembuskan napas bersalah,ia sudah janji tak akan membuat ulah lagi kpada Icha ,tapi ia mengingkari nya.tanpa ia memberi tahu Icha akan tahu sgala tentang naya ,meskipun mereka berbeda skolah

Icha anak konglomerat,sangat mudah baginya mencari tahu tentang Naya,apalagi papi Naya sahabat dari papi naya

Naya menatap mata legam Icha,sosok Kaka dan sahabt ia temukan didiri gadis anggun itu

"Maaf yya,gua tau gua salah karna udah bikin cewe itu bonyok,tapi dia duluan lu tau kan gua gak bakal gangguin orang kalo dia gak gangguin gua cha" ucapnya menunduk

Icha tersenyum
Dipeluknya gadis mungill di hadapannya ini

"Gua ngerti dan gua tau itu,tapi coba deh berdamai dengan keadaan sekitar Lo,coba buka hati buat cinta lo.lo emng pernah tersakiti nay,tapi gak semua laki-laki kaya bryn " ucap icha lembut

Awalnya Naya melamun,namun sedetik kemudian ia tersenyum
"Bakal gua coba" ucapnya lembut

Icha tersenyum lembut,ia sangatt merindukan Naya yang dulu,meskipuj Naya tak berubah saat bersama nya namun tetap saja,siapa yang Tahan mendengar ocehan jelek tentang sahabatnya sendiri

"Ywdah gua pulang ya,udah malem juga"ucap icha melepas pelukannya

Naya mengangguk setuju

Moodboster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang