Moodboster

Bagian 7

          Jika saja aku dapat mengulang waktu
  Aku takkan mau terlahir ke dunia ini
        Untuk apaa?jika kehadiran ku saja
   Dibuang oleh orang disekitarku

               ••••••••••••••••••••••

Hujan turun sangatt lebatt seakan tau bagaimana hancurnya perasaan seorang gadis cantik yg menjerit di taman dengan guyuran hujan

Dia bukan gadis kuat,dia gadis biasa yang rapuh yang butuh kasih sayang keluarganya disaat ia hampir menggenggam sebuah cinta

Cinta itu terlepas begitu saja

"Arrrrrggggggggg"
Air matanya terus berlomba keluar,ia sendiri benar-benar sendiri

Icha berlari mencari Naya,matanya tak henti-hentinya menangis,ia tau perasaan Naya saat ini

Matanya melihat seorang gadis yg tersungkur ditanah

"Nayy.."lirihnya
Icha mendekati Naya
"Nayy..nayyy..bangun" lirihnya

Naya tak sadarkan diri,icha berteriak meminta tolong

"Tolong..siapapun tolong"ucapnya parau

Al berlari kearah Icha,al terpaku melihat gadis nyaa terbaring lemah dibawah guyuran hujan ,hatinya sakit ia tau ini akan terjadi

Gadis manisnya akan sangatt membenci nya jika tau yang sebenarnya

"Kita bawa ke rumah sakit cha" ucap al ingin menggendong Naya

Icha menepis kasar tangan al

"Lo gak usah sentuh sahabt gua" teriak Icha

"Plisss,jangan egois ini bukan saatnya cha,lo bisa marahin gua pas Naya udah ditangani dokter" ucap al

"Engga!!" Bentak Icha

Air matanya terus mengalir,dua remaja itu terus berseteru dibawah guyuran hujan

"Terserah Lo!!" Bentak Al

Ia menggendong paksa naya
"Allll!!!!!" Bentak Icha

"Lo mau sahabat Lo kenapa-kenapa!!" Bentak Al lagi

Icha menggeleng,ia mengikuti langkah Al ke arah mobil,al benar Icha tidak boleh egois ini demi keselamatan Naya

Icha di bangku depan bersama supir dan Al di blkang bersama Naya

Al menatap Naya,wajahnya pucat bibirnya mulai membiru ,bisa di pastikan gadis ini menangis sangat lama diguyuran hujan

Air mata lolos begitu saja dari mataa Al,hatinya hancur seharusnya ia mampu menjaga gadisnya namun ia gagal,ia malah membuat gadisnya menangis sendirian

"Maaf" lirihnya

Al masih menunduk wajahnya terus memandang wajah cantik Naya

"Lo lukain dia Al" ucap icha dari depan suaranya pelan namun Al dapat mendengar suara parau Icha
"Seharusna lu denger penjelasan mereka cha" ucapnya

"Lu gak tau seberapa menderitanya Naya,emosi gua memuncak saat tau semuanya al.knpa kalian begitu jahat Naya hanya seorang gadis yg butuh bimbingan.bukan hanya uang yang melimpah namun tanpa kasih sayang" ucap icha pandangan nya lurus ke depan

"Gua gak tau apa-apa cha,gua ada disitu Karna Rey sahabt gua.awalnya gua juga kaget saat tau marga keluarga Naya.gua masih diam Karna saat itu gua pengen Naya dulu ke Rey"

Icha tersenyum miris

"Jadi lelaki tampan itu Rey,kaka dari gadis cantik dipangkuan lu Al" ucapnya

Al memandang Icha bingung,knpa Icha sangat membenci keluarga Naya

"Sebenarnya knpa si cha,knpa lu benci bngett sama mereka" tanya Al tak sabar

Icha menahan emosi,tangannya terkepal kuat
"Mereka ngebuang Naya Al, NGEBUANG NAYA!!!" bentak ichaaa

Al terpaku,ia tak bergeming

Pikirannya melayang jauh,semenderita itu kah gadis yg ia cintai

Al kembali memandang wajah Naya,air matanya terus mengalir ia hanya ingin melihat Naya sadar ,melihat tatapan menggemaskan Naya

"Gua janji cha,gua bakal jelasin semuanya .Gua gak mau Naya benci sama gua" ucap al yang terus menatap wajah Naya

Tanpa Al sadari Icha melihat mereka dari kaca,senyuman manis terukir di bibir cantik Icha

Hatinya menghangat melihat sikap Al pada naya,setidaknya jika tidak ada dia .ada Al yang mampu menjaga Naya

Icha tau mereka saling mencintai,ia akan lakukan apapun untuk kebahagiaannya naya