Chapter XIV

10 0 0
                                    

Di sebuah cafe. Nampak 2 orang pria yang sedang duduk sambil sesekali berbincang-bincang.

"Seb, nanti malam jadi, kan? "tanya Gerrald.

"apaan? "tanya Seb balik bertanya.

"balapan "jawab Gerrald.

"sorry, gue nggak bisa "kata Seb.

"kok, gitu? Hari ini, kan, giliran lo ama anak baru"ucap Gerrald memberi penekanan pada kata anak baru.

"siapa anak baru? "tanya Seb.

"Aldo "jawab Gerrald.

"lo kenapa, sih? Kok, kayak nggak suka gitu liat si Aldo "tanya Seb.

"entah. Tapi, gue kayak aneh gitu pas ketemu dia. Pokoknya gue nggak suka banget liat, tu, anak "

"otak lo ama si Gelo bener-bener rusak, ya "cerca Seb.

"mana tau lo otak gue rusak? "tanya Gerrald.

"karena gue.. "

"dokter gila "sahut Gelo yang tiba-tiba datang. Ia lalu duduk di samping Gerrald.

"enak aja lo bilang otak gue rusak. Otak lo tuh yang error! "lanjutnya. Gerrald dan Seb hanya tertawa kecil.

"oh, ya. Btw... "Gerrald menggantungkan kata-katanya. Ia lalu menatap Seb sejenak lalu kembali menatap Gelo.

"lo, kok, nyamperin kita? "tanya Gerrald dan Seb bersamaan.

"pasti mau curhat ya? "tanya Seb.

"kok, tau? "tanya Gelo balik.

"cih, udah kebaca "jawab Gerrald.

"nggak jadi, ah. Lagi ngomongin apaan? "tanya Gelo.

"soal anak baru "jawab Seb. Raut wajah Gelo berubah. Ia seperti tak suka mendengar tentang si anak baru Aldo.

"ini gara-gara si Seb, nih. Lo buat apa nerima si Aldo? Harusnya yang nentuin si Gelo "ucap Gerrald.

"si Gelo nya saat itu nggak ada. Ya, udah. Gue terima aja "jawab Seb.

"serah lo, deh "ucap Gerrald pasrah. Mereka pun larut dalam pikiran masing-masing.

***

Kringg kringg

Suara lonceng cafe saat Aldo membuka pintu masuk cafe tersebut. Matanya mencari-cari sosok yang akan dijumpainya.

"Ify! "panggil Aldo pada seorang wanita yang tengah duduk di meja nomor 12. Aldo langsung saja menghampirinya.

"hai, Do! "sapa Ify dan dibalas senyuman hangat oleh Aldo.

"mesen? "tanya Ify.

"no "jawab Aldo.

"udah lama nggak ketemu lo "kata Aldo.

"ya, sih. Udah 2 tahun lo nggak pernah ke Osaka. Biasanya setahun ada 5 kali "balas Ify.

"kan, banyak urusan. Oh ya, by the way, lo mau nggak ikut gue nanti malam? "tanya Aldo.

"Ily? "tanya Ify balik.

"ya, pastinya ikut. Gimana? "tanya Aldo lagi.

"yeah "jawab Ify.

***

Malam harinya...

"disini? "tanya Izy.

"yeah "jawab Aldo. Mereka berada di arena balapan milik ketua dari genk motor yang Aldo masuki.

"trus 2 orang temen lo yang mana? "tanya Izy. Tak lama 2 motor 2 sport menghampiri Aldo dan Izy. Saat si pengendara turun.

"Ify? Ily? "ucap Izy.

"Izy? "ucap kedua wanita itu.

"ini lo? "ucap Izy tak percaya.

"bukan "jawab Ify.

"lo masih aja kayak dulu "balas Izy.

"beda, kok "kata Ify.

"maksud lo? "tanya Izy. Ify lalu menceritakan semua kejadian yang terjadi padanya.

"dan lo? Kok lo... "

"kalian saling kenal? "tanya Aldo.

"lo kenal gue Do? "tanya Ily agak ngancam.

"maaf gue motong "kata Aldo.

"ya, kita betiga sahabatan "jawab Izy. Tiba-tiba Raina datang menghampiri.

"Mommy? "kata-kata Raina mengundang tanda tanya Ily dan Ify. Izy yang tau perubahan raut wajah kedua sahabatnya pun menjelaskan.

"ini anak gue "kata Izy.

"gi... Gimana... Ah, makin kacau aja pikiranku "keluh Ily.

"mau balapan, yah? Gue boleh ikut nggak? "tanya Ify.

"beneran? Boleh, sih. Ayo ikut! "jawab Aldo. Mereka lalu menemui bendahara dari genk motor Dark Boy.

"eh, Do. Apaan? Wah, nie cewek cantik banget. Hai, ada apa cantik? "tanya bendahara itu merayu.

"gue mau ikut balapan "ucap Ify.

"wih! Buset! Baru kali ini cewek mau daftar "kata bendahara tersebut.

"nggak usah banyak bacot "ucap Ify.

"baiklah. Syaratnya, lo harus kasih duit. Siniin! "Ify lalu merogoh saku belakang celananya.

"nih. Makan, noh, duit "kata Ify.

"ok. Namanya siapa? "tanya bendahara tersebut.

"Carla "jawab Ify.

***

"walau pun lo nggak menang. Menurut gue lo hebat "puji Izy.

"Papa hebat! "ucap Raina.

"Fy, bentar lagi lo ucap Izy.

"ya. Dan gue udah siap "ucap Ify mantap.

"ok. Selanjutnya. Carla dan Gerrald! "ucap lelaki yang berdiri di tepi arena. Ify langsung saja memakai helmnya dan masuk ke arena.

"selamat kalah cantik "remeh Gerrald.

Lo belum tau gue? Batin Ify.

"one, two, go! "pertandingan pun bermula. Untuk sementara Gerrald memimpin pertandingan. Namun, Ify bukanlah lawan yang mudah mengalah. Entah bagaimana kejadiannya. Gerrald terjatuh dan terseret keluar arena. Otomatis Ify menjadi pemenang karna garis finish ada di depan mata. Ify lalu sampai di finish dan ia dihampiri oleh ketiga sahabatnya.

"wih, lo hebat Fy! "puji Aldo.

"thanks "balas Ify. Ia lalu turun dari motornya dan menghampiri Gerrald yang tengah duduk setelah dipapah oleh Seb dan Gelo.

"selamat kalah pecundang "ejek Ify. Gerrald lalu membuang muka. Ify pun melepas helmnya.

"Gerrald "panggil Ify. Gerrald pun menatap Ify. Begitu terkejut akan kehadiran Ify setelah 5 tahun berpisah.

"Ify? "

Sama-Sama CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang