7

297 17 0
                                    

Author pov

Hari ini risa akan mengunjungi rumah mertuanya untuk membuat kue cucur seperti janjinya kemarin

"Ris lo jadi kan ke rumah bunda hari ini?"tanya sandi

"Ya san,lo jadi kan nganterin gue"ucap risa

"Ya gue anteri sekalian gue mau ke kafe"

"Ya udah berangkat srkarang aja soalnya gue mau beli bahan bahan nya di supermarket depan"

"Ya udah bentar gue ganti baju dulu"

"Ok gue tunggu depan"

Saat ini mobil sandi sudah melaju dengan kecepatan sedang dan menuju ke supermarket dekat apartemennya

"Gue turun ya san lo mau nitip sesuatu ngak?"tanya risa

"Coffe aja satu"

"Ok tunggu bentar"ucap risa hendak keluar namun di cegah oleh sandi

"Tunggu dulu ris"ucap sandi

"Ada apa san?"tanya risa

"Nih buat lo"ucap sandi menyerahkan uang 100 an 6 lembar

"Ngak usah san gue masih ada uang kok"

"Ris ini uang pertama dari gue buat lo,jadi lo harus nerima dan ngak boleh nolak"ucap sandi

"Ok gue terima ya san thanks"

"Hemmm"

"Ris lo beda dari cewek cewek yang pernah gue kenal"ucap sandi setelah risa keluar dari mobil

"Aduh ngak nyampek lagi"keluh risa yang ingin mengambil tepung yang berada di atas

"Nih"ucap orang di belakang risa

"Thanks"ucap risa

"Oh ya kenalin nama gue dimas"ucap seseorang tersebut memperkenalkan diri

"Oh gue risa"ucap risa

"Oh ya lo sekolah dimana?"tanya dimas

"Gue sekolah di tunas bangsa kelas 11,kalo lo?"tanya risa

"Gue sekolah di bina bangsa kelas 12"

"Oh pantesan gue ngak pernah liat lo"

"Lo mau buat apa kok beli tepung segala?"

"Gue mau buat kue cucur"

"Emang lo bisa?"

"Bisa lah,bunda aja minta ajarin gue"ucap risa sombong

"Gue boleh dong coba kue buatan lo"ucap dimas

"Lain kali aja ya soalnya hari ini gue ngak bisa"

"Ya ngak papa kok"

"Ya udah gue ke sana dulu ya"

"Ok"

*****
"Kok lama banget sih ris"

"Tadi gue ngobrol dulu sama temen baru gue"

"Temen baru?"

"Ya tadi gue ngak nyampek ambil tepung di atas,terus ada orang yang baik bantuin gue"

"Laki laki atau perempuan?"tanya sandi

"Laki laki"

"Lo sempet tukeran nomer ngak?"

"Ngak lah,emang kenapa sih lagian dia juga ngak satu sekolah sama kita.jangan bilang kalo lo cemburu?"goda risa

"Gue cemburu ama lo,jangan mimpi ini masih siang"ucap sandi

RiSandiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang