part 9

165 9 1
                                    

Roshni mengajak jannat untuk pulang bareng
"Jannu kamu pulang bareng sama aku aja" ajak roshni
"Hmmm okelah" jawab jannat
Beberapa lama kemudian di tengah jalan roshni mendapat telpon

Kring kring kring (anggap lah ya itu suara dering telepon😂)

"Hallo Tante ada apa? Anterin ke bandara? emangnya mau kemana ko dadakan si? Yaudah aku kesana "bilang roshni
"Kenapa rosh?"tanya jannat
"Ini Tante aku mau pergi ke Singapore nah pesawat nya sedikit lagi take off 5 menit lagi, hmmm jannu maaf ya kamu turun disini aku buru-buru soalnya"bilang roshni
"Yaudah rosh gpp" jawab jannat
"Maaf banget ya jannu"bilang roshni
"Iya gpp rosh yaudah kamu cepet berangkat nanti telat"jawab jannat
"Oke, dah jannu"kata roshni
"Dah roshni" jawab jannat
"Ko tempatnya sepi banget ya, gak ada taksi lagi"kata jannat bicara sendiri

Tiba-tiba lewat lah mobil merah dengan kecepatan sedang dan mencipratkan genangan air ke jannat lalu mobil itu berhenti dan mundur
Dan keluar lah orang dari mobil itu
"Maaf maaf saya tidak sengaja"bilang orang itu
"Kamu... kenapa si kamu selalu mencipratkan kan genangakan ke aku?"bilang jannat
"Aku tidak tau aku selalu ketemu kamu dan selalu mencipratkan genangan ke kamu"bilang orang itu
"Awas kamu ya kalo kaya gini lagi"kata jannat
"Iya aku minta maaf jannat"bilang sidd
"Hmmm baiklah tuan sidd"jawab jannat dengan senyum tipis
Tiba-tiba terdengar suara

Ea.....ea....ea....ea....

Suara tangisan bayi
"Sidd suara apa itu?"tanya jannat
"Kaya suara bayi"jawab sidd
"Tapi dimana kan cuma ada kita berdua doang disini"bilangjannat
"Kamu tadi sama siapa? Ko bisa sendiri disini?"tanya sidd
"Tadi aku diturunin sama temen aku dia buru-buru mau nganter tantenya ke bandara, kamu tadi liat kan mobil warna silver yang nurunin aku?"jawab jannat
"Ouh iya temen cewe kamu itu yang sama kamu itu kan?"bilang sidd
"Hmmm....eh ko kamu tau"tanya jannat

Ea.....ea....ea.....ea....ea....ea

"Sudah nanti kita bicarakan" kata sidd
Sidd dan jannat mencari-cari suara bayi tersebut dan akhirnya mereka menemukan nya di sebuah semak-semak
"Ya ampun tega banget ada yang buang bayi disini"kata jannat
Jannat pun langsung mengambil bayi itu dan menggendongnya
"Bayi siapa ya ini"bilang sidd
"Mana aku tau"jawab jannat
"Baiklah kita mau kemana kan bayi ini apa kamu bawa pulang aja nanti lapor polisi?"tanya sidd
"APA... gak aku gak mau nanti orang tua aku mikirnya macem-macem lagi kamu bawa pulang aja nih"jawab jannat
"Kalo aku bawa pulang nanti orang tua aku mikir macem-macem" bilang sidd
"Terus gimana?"tanya jannat
"Yaudah kita telpon polisi aja" bilang sidd
Tiba-tiba ada warga yang melihat jannat dan sidd sedang berdua di tempat sepi
"Hei kalian ngapain di tempat sepi seperti ini dan saya liat kalian mau membuang bayi di semak-semak" bilang orang itu
"Maaf pak kita menemukan bayi ini di semak-semak kami tidak membuang bayi"bilang sidd
"Iya kita menemukannya"bilang jannat
"Halah bohong kalian kalian ini masih, ini pasti anak kalian!"bilang orang itu
"Tapi pak kita menemukan bayi ini" bilang sidd

Warga tidak mempercayai kata-kata mereka dan akhirnya mereka disuruh nikah

"Udahlah kita bawa aja ke penghulu"bilang warga

Merekapun membawa sidd dan jannat ke penghulu

"Sidd ini gimana?"tanya jannat sambil menangis
"Tenang kamu jangan nangis"bilang sidd khawatir

Akhirnya mereka dinikahkan karna tidak ada yang percaya omongannya, setelah menikah warga pun pergi

"Sidd.."panggil jannat sambil menangis
"Iya jannat"jawab sidd bingung
"aku harus gimana sidd apa yang harus aku katakan pada orang tua ku"tanya jannat yang masih menangis
"Aku juga bingung jannat, aku harus gimana dan aku juga bingung bilang ke orang tua aku"jawab sidd

Di sisi lain
"Bos pekerjaannya sudah beres"bilang orang
"Bagus, jangan sampai ada yang tau kalau ini rencana saya"jawab si bos

Di sisi lain jannat masih menangis

"Jannat kamu harus tenang... ayo kita pergi ke rumahku kita jelas kepada kedua orang tua ku nanti abis dari rumahku kita baru ke rumah mu"bujuk sidd
"Iya"jawab jannat

Merekapun pergi menuju rumah sidd

Skip sampai dirumah sidd

"Kita sudah sampai jannat, ayo kita turun" ajak sidd sambil membuka pintu mobil

Jannat hanya menganggukan kepalanya

Merekapun masuk kedalam rumah dan bertemu dengan ayah dan ibu sidd

"Pah..."panggil sidd
"Ada apa?wah... siapa dia sidd?"jawab ayah sidd dengan senyuman bermaksud meledek sidd
"Ada yang aku dan dia harus ceritakan"bilang sidd
"Baiklah ada apa?"tanya ayah sidd
"Aku dan dia sudah menikah pah, tapi papah jangan salah paham dulu aku akan jelaskan aku dan dia menemukan bayi ini di pinggir jalan ada warga yang lihat dan warga menyangka ini anak aku dan dia kita berdua sudah menjelaskan tapi mereka tidak mendengarkan"bilang sidd
"Lalu kau bertemu dengannya bagaimana?"tanya ayah sidd
"Aku lihat dia di turunin sama teman perempuannya karena temannya buru-buru dan aku tidak sengaja mencipratkan genangan air lalu aku turun dan minta maaf padanya pas aku minta maaf aku dan dia mendengar suara bayi dan ini bayinya"jawab sidd
"Siapa namamu sayang?"tanya ayah sidd
"Jannat Om"jawab jannat
"Baiklah dimana rumah mu? Om akan jelaskan kepada kedua orang tua mu, oiya sidd panggil ibu mu"bilang ayah sidd

-Skip-
Mereka langsung pergi menuju rumah jannat dan ayahnya sidd sambil menjelaskan kepada ibunya sidd

~Bersambung~

Love for the babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang