part 15

185 11 2
                                    

"apa ini rumahnya?" Tanya jannat
"Iya, apa kamu suka?"tanya sidd
"Ya aku suka"jawab jannat
"Ini baru luar, ayo kita masuk"bilang sidd
"Yu"kata jannat
"Selamat pagi pak"bilang supir
"Pagi, tolong bawakan barang2 yang ada di bagasi "bilang sidd
"Siapa itu sidd?tanya jannat
"Itu supir di rumah ini"bilang sidd
"Ayo masuk"bilang sidd
"Waw bagus sidd"bilang jannat tersenyum
"Aku senang kamu suka"bilang sidd
"Pagi nyonya, tuan"sapa pembantu
"Pagi"jawab sidd dan jannat bersamaan
"Ini siapa?"tanya jannat
"Ini pembantu di sini namanya bi damini, bi ini istri saya namanya jannat"bilang sidd
"Cantik tuan istri nya"bilang bi damini
"Makasih" bilang sidd
"Tuan barang-barang nya taro dimana?"tanya supir
"Di kamar aja pak"bilang sidd
"Jadi kamarnya dimana?"tanya jannat
"Yu kamar kita ada di atas"ajak sidd

Skip di kamar

"Nah ini kamar kita"bilang sidd
"Wah bagus, oh iya dimana tempat tidur untuk Meera?"tanya jannat
"Ouh aku membuat kamar khusus untuknya"jawab sidd
"Tapi kan dia masih kecil dia harusnya gak jauh dari kita"bilang jannat
"Hmmm bagaimana dong"kata sidd
"Gini aja kita ambil keranjang bayi nya dan kita taro di kamar kita jadi kalo dia nangis kita gak repot naik turun tangga"bilang jannat
"Oke ide bagus"bilang sidd
"Yasudah aku akan minta tolong supir untuk memindahkannya"bilang jannat
"Iya nanti aku akan bantu pak supir"bilang sidd
"Oke"kata jannat

Jannat pun pergi untuk memberi tahu ke pak supir

"Hmmm kalo meera ada di kamar ini aku gak bisa berduaan sama jannat"bilang sidd

Tidak lama kemudian kelurga jannat datang

"Jannu"panggil ibu
"Iya Bu"jawab jannat
"Dimana sidd"tanya ibu
"Itu, hai Meera sini aku gendong "bilang jannat
"Oiya de rumah kamu bagus juga"kata suhana
"Yeah begitulah"jawab jannat
"Bu, pak, Ka silahkan duduk"bilang sidd
"Meera ngantuk yaudah yu"bilang jannat
"Bi... tolong bikinin minum ya"bilang sidd
"Wow sudah ada supi dan pembantu"bilang ayah jannat
"Iya yah hehehe"jawab sidd
"Bagus"kata ayah jannat
"Sidd aku ke jannat ya"bilang suhana
"Oh iya Ka, kamarnya ada di atas"bilang sidd
"Oh oke"jawab suhana

Suhana pun pergi ke kamar jannat

"Oh disini kamarnya, wah bagus banget kamarnya"bilang suhana
"Sstt Ka jangan berisik"kata jannat
"Oh maaf maaf"bilang suhana dengan nada pelan
"Kenapa Ka?"tanya jannat
"Engga ko aku cuma mau liat aja"bilang suhana
"Liat saja Ka"jawab jannat
"Aku tahu sidd sangat menyukai mu Jan dan kenapa kau menaruh tempat tidur Meera disini"bilang suhana
"Maksudnya?"tanya jannat
"Jannu kamu ini masih polos ya, kalian ini kan sudah suami istri dan Meera ini bukan anak kandung kalian pasti ada keinginan sidd untuk punya anak dari kamu Jan"bilang suhana
"Hmmm ya aku tahu tapi kayanya aku belum siap Ka"jawab suhana
"Kenapa? Kau tidak mencintainya?"tanya suhana
"Aku suka sama dia tapi aku belum bisa mencintainya aku perlu waktu"jawab jannat
"Yasudah kau memang perlu waktu"bilang suhana

Skip malam hari

Jannat memasak untuk sidd di bantu oleh bi damini

"Sudah nyonya saya aja yang masak"bilang bi damini
"Udah gapapa saya aja"kata jannat
"Yasudah saya yang rapihkan ya Bu"bilang bi damini
"Iya, ini sudah selesai bibi taruh ajadi meja makan saya mau ke sidd dulu ya"bilang jannat
"Baik nyonya"jawab bi damini

Jannat pun pergi ke kamar untuk memberi tahu sidd

"Sidd... ko gak ada ya"panggil jannat pelan sambil membuka pintu kamar

Jannat pun pergi keruang kerja sidd

"Sidd.. dia tidur bangunin gak ya"pikir jannat

Sidd pun terbangun

"Eh ada kamu Jan"bilang sidd sambil mengantuk
"Iya tadi aku mau bilang makanan udah siap"bilang jannat
"Ouh yaudah ayo"bilang sidd
"Iya"jawab jannat

Di meja makan

Sidd dan jannat makan bersama

"Hmmm makanan enak bi"bilang sidd kepada bi damini yang sedang menaruh gelas di atas meja
"Itu bukan bibi yang masak tuan tapi nyonya"jawab bibi damini
"Oh maaf Jan aku kira bibi yang masak"bilang sidd
"Gapapa ko yaudah lanjut makannya"bilang jannat
"Iya"jawab sidd

~Bersambung~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love for the babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang