Biduk semara meniti nestapa
Menanti pijak dalam setiap jejak
Terpatri nurani melukat cedera
Lara tersekat menghantam bahteraRinai hujan iringi malam kegelapan
Tenggelamkan daku dalam santun kerinduan
Menikmati desir angin yang mencekam
Menorehkan rasa tanpa nuansa kehangatanSemua telah terkontaminasi
Setiap gores yang melukai diksi
Menimbun setiap rindu tanpa permisi
Melenggang pergi tanpa korespondensiRuang harap tengah menyergap
Kepada setiap gelora yang melerap
Menuai durjamu dalam lumpur endap
Membuai renjana tanpa peduli lenyapAyu Dwi Ambarvati
Lamongan, 02 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Syair Renjana
Poetry[A n t o l o g i p u i s i] Warning!! [ TIDAK MENERIMA Segala bentuk PLAGIARISME ] Hanya untaian syair yang tercatat bersamakan segemal asa, di mana dalam setiap tetes rindu, sarwa doaku 'kan tetap menggemakan asmamu. - Ambarayd - __________________...