Syair Renjana [3]

133 51 31
                                    

Biduk semara meniti nestapa
Menanti pijak dalam setiap jejak
Terpatri nurani melukat cedera
Lara tersekat menghantam bahtera

Rinai hujan iringi malam kegelapan
Tenggelamkan daku dalam santun kerinduan
Menikmati desir angin yang mencekam
Menorehkan rasa tanpa nuansa kehangatan

Semua telah terkontaminasi
Setiap gores yang melukai diksi
Menimbun setiap rindu tanpa permisi
Melenggang pergi tanpa korespondensi

Ruang harap tengah menyergap
Kepada setiap gelora yang melerap
Menuai durjamu dalam lumpur endap
Membuai renjana tanpa peduli lenyap

Ayu Dwi Ambarvati
Lamongan, 02 Februari 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Syair RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang