You Are My Sunshine

That day

*tok*tok*tok
Suara ketukan pintu terdengar ke kamar seorang gadis yang masih tertidur lelap

Mendengar suara tersebut si gadis terbangun karena merasa terusik

"Sayang, apa kau masih tidur? Bangunlah, ini waktunya sarapan"

"Tunggu, ibu. Aku baru saja bangun"

"Cepatlah, ayahmu sudah menunggu di meja makan"

"Iya bu, aku akan segera turun"

-meja makan-

"Siapa laki laki yang mengantarmu semalam?" Tanya ayah si gadis

"Maksud ayah, Sehun? Aku bertemu dengannya di sungai Han"

"Kau baru saja mengenalnya?"

"Memang kenapa? Dia baik"

"Sayang, bagaimana bisa kau pulang dengan laki laki yang baru saja kau kenal?" Ujar Sunhee dengan raut wajah khawatirnya

"Ibu, aku yakin dia orang baik"

"Apa kau tidak melihat caranya menatapmu? Ayah yakin ada sesuatu"

"Sudahlah sayang, yang penting dia tidak berbuat apa apa pada anak kita"

"Aku hanya cemas, istriku"

"Oh iya, Chanyeol bilang dia akan pulang hari ini" Tanya Sunhee pada anaknya

"Benarkah? Tapi kenapa dia tidak meberitahuku?" Ujar Sejeong dengan wajah herannya

"Mungkin dia berencana mengejutkanmu" Kata ayah si gadis

"Itu aneh, dia bukan tipe orang yang suka memberi kejutan"

"Sudahlah, ayo selesaikan sarapan kalian. Lalu kita bersiap untuk menghadiri pernikahan temanmu sayang" ujar Sunhee pada suaminya

"Haruskah aku ikut? Atau tetap dirumah?"

"Ibu rasa sebaiknya kau tetap dirumah, Chanyeol bilang akan langsung kemari"

"Baiklah, aku akan mandi dulu" Ujar gadis cantik bermarga Kim tersebut

-halaman rumah sejeong-

"Kami akan pulang larut malam, jaga dirimu sayang" ujar Sunhee sambil memeluk anaknya

"Selama kami pergi, jangan melakukan hal hal lain dengan Chanyeol"

"Baik ayah, sampai jumpa nanti" ujar si anak diiringi lambaian tangan

-kamar Sejeong-

"Ahh aku masih mengantuk, mungkin sebaiknya aku kembali tidur" batin gadis cantik tersebut

Gadis cantik itu lupa, bahwa ia belum mengunci depan rumahnya sehingga sangat rawan

Siapapun bisa memasuki rumahnya, ditambah dia sendirian di rumah yang luas itu

-3 jam setelah ia tertidur-

*ceklek*
Suara pintu rumah Sejeong terbuka, menandakan seseorang telah memasuki rumahnya

Sayangnya si pemilik rumah masih tertidur dengan lelapnya

"Apa dia lupa mengunci pintunya?" Seseorang bergumam