chapter1

25 2 0
                                    

Pukul 07.00

Cring cring cringggg!!,alarm berbunyii
"ADILAAAAAA!!!!."sentak ibunya
"apasihh bu malem-malem teriak? Aku lagi tidur diganggu aja."
"Malem? Malem kata kamu? Ini pagi! Kamu gak sekolah! Dasar malas?!"ibunya berkata sambil marah.
Adila langsung bangun dari tidurnya, dan panik karena dia terlambat bangun.
"hah? Aku telat bangun, mah mana handuk? Mana seragam ku? Mana tas? Mana sepatu?! "dengan panik nya adila berkata.
"Kamu ni! Lagian kalo alarm bunyi tuh langsung bangun, ini malah tidur lagi! Mamah jadi ribet gini kan! "ujar ibu nya.
Dengan cepat nya adila berangkat sekolah, dan saat diperjalanan menuju sekolah ban motor adila kempes.
"anjirrrr asu ni motor! Mana lagi tambal ban! "
Dan akhirnya adila menemukan tambal ban.
"mas titip motor saya ya, ban nya kempes nih."adila
"ashiaapp neng! "tukang tambal ban.
Dalam hati adila berkata "duh gimana nih kalo nunggu gini gue telat sekolah.nah ada motor nganggur tuh  ada kuncinya lagi! Pasti punya montir itu. "
Adila langsung membawa motor itu."mas pinjem motornya! "adila
"nenggg itu motor sayaa, sue banget dah gua, motor belum lunas kreditanya udah di copet aja. "tukang tambal ban.
Pukul 07.40
Saat sampai di sekolah ternyata gerbang sekolah sudah di tutup.adila pun kebingungan, dan ia mencari cara agar dia bisa masuk ke gerbang sekolah itu. Adila menemukan cara,caranya adalah menaiki dan meloncat dari gerbang tersebut.
"1.2.3,dannnn yess gua berhasil" adila.
Adila berhasil  menaiki gerbang tersebut dan dia langsung masuk ke kelas.
"adila! Kamu tau ini jam berapa? Kenapa kamu telat?"guru
"jam 7.56 bu, tadi ban motor saya kempes bu."adila
"kamu gaboleh masuk 1 jam pelajaran ibu! "
"yahh ,bu tapi kan say... "adila tidak sempat meneruskan perkataan nya
"kamu dengar apa kata ibu!! "guru
"dengar bu. "
Adila pun keluar kelas, dan adila melihat sahabat nya sedang menangis di toilet.
"rin? Rin? Kenapa lu? "adila memanggil sahabatnya.
"dil, gue putus sama vino...,gue gatau kenapa dia tiba-tiba minta putus! " ririn.
"apa gua bilang! Jangan pernah percaya sama cinta! Cinta cuma buat orang buta!"
"kenapa sih lo gapercaya sama cinta! Cinta itu bisa bikin orang bahagia! Jangan pernah lagi lu bilang kek gitu ke gue dil."ririn berkata seolah marah pada adila.
"serah lu rin! "adila marah pada ririn karna tak percaya dengan dirinya.
Adila meninggalkan ririn di toilet dan langsung pergi ke kelas karna jam pertama sudah berlalu, ia pun masuk ke kelas.
kenapa semua orang itu percaya dengan kata cinta? Gue bingung padahal kan karna cinta kita nangis, karna cinta kita cemburu! Ya walaupun gue belum pernah ngalamin yang namanya cinta,tapi gue bisa tau dari pengalaman gue karna dari smp sampe sekarang setiap gue liat orang yang lagi pacaran tuh pasti ujung ujungnya nangis! Bingung deh gue.
Adelia menulis sebuah surat di buku nya.
"Adila? Kamu ngapaiin dari tadi ibu perhatikan kamu tidak menulis?"guru
"hah? Apa?, eh ibu maaf bu" adila.
"Huhhhhhhhhhhhhh", semua orang meledeki adila.
Cring cring cring...
Bel 3 kali berbunyi menandakan bahwa istirahat.
"ya sudah anak-anak kita akan bahas lagi setelah istirah selesai "guru
"iya buuu"murid.

Ayo ikuti kelanjutan nyaaa!!! 👉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pembenci cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang