Bagian 2

161 31 2
                                    

Jam istirahat

"Mil kantin yuk." Ajak Risma
"Duluan aja nanggung nih dikit lagi." Ucap Mila masih fokus mengerjakan soal matematika.
"Yaelah mil kan ngerjakannya bisa nanti lagi. Sebaikny makan dulu,gwe tau kalau lu tadi pagi pasti melupakan sarapan lu." Jawab Risma sambil membujuk Mila.
"Iyaa iya duluan aja. Nanggung nih 2 soal lagi." Ucap Mila lagi.
"Serahlu deh mil. Ingat jaga kesehatan itu penting." Ucap Risma sambil berlalu menuju kantin.

"Eh Risma tumben lu sendiri. Mila mana." Tanya Kevin.
"Biasa dia selalu memprioritaskan tugasnya daripada memperhatikan kesehatannya." Jawab Risma
"Dasar anak itu dibilangin selalu ngeyel." Ucap Kevin.
"Sono gih lu jemput dia biar dia mau makan. Kali aja dengan bujuk dan rayuan lu dia bakal luluh." Ucap Risma.
"Oke gwe ke Mila dulu. Bye." Ucap Kevin sambil berlalu pergi.

"Vin vin asal lo tau sebenarnya gwe sudah sejak lama menaruh hati sama lo. Lo nya aja yang ga tau. Terkadang gwe cemburu melihat perhatian lebih yang lu tunjukkan ke Mila. Tapi gwe diam karena gwe gak mau kehilangan sahabat karena pacar." Ucap batin Risma

Kevin berjalan menuju kelas Mila dengan terburu buru karena jam istirahat akan berakhir 5 menit lagi.
Sesampainya dikelas Mila,Kevin langsung menutup semua buku buku yang ada diatas meja Mila.
"Ihh apaan sih lo ganggu gwe aja." Ucap Mila dengan nada kesal.
"Ayo kantin,gwe tau lu pasti laparkan." Ucap Kevin to the point.
"Gwe bisa sendiri kok tanpa lo suruh. Lagian gwe lagi ngerjakan tugas." Ucap Mila
"Waktu istirahat digunakan buat istirahat buka digunakan biat ngerjakan tugas." Ucap Kevin.
"Bacot lu." Ucap Mila.
"Ayo kantin. Lo harus makan." Ucap Kevin.
"Gwe gak mau nanti aja. Kenapa sih lu maksa banget." Ucap Mila.
"Bukan Kevin namanya kalau gak selalu maksa lu." Ucap Kevin.
"Idihh sok kecakepan." Ucap Mila.
"Cepat kantin Mila. Atau lu mau gwe gendong sampe kantin." Ucap Kevin
"Gwe sih ogah digendong sama lu." Ucap Mila.
"Gwe hitung sampe tiga kalau lu belum berdiri juga gwe bakal gendong lu beneran." Ucap Kevin.
"Satuuu...
Dua....
Tig-.." Ucap Kevin
"Tiga." Ucap Mila memotong pembicaraan Kevin sambil menarik rambut Kevin dan berlari menuju kantin.
"Dasar gadis sialan." Ucap Kevin sambil mengelus kepalany yang sakit akibat rambutnya ditarik Mila.

"Buu nasi goreng porsi Jumbo nya satu ya pake telur sama nugget. Minumnya es teh manis." Ucap Mila kepada ibu kantin.
"Siap non Mila." Ucap bu asih penjaga kantin.

"Ehh Mil tumben sendiri aja. Kevin mana." Ucap Risma yang tiba tiba duduk disebelah Mila.
"Aciee nyariin Kevin yaa." Ucap Mila.
"Gakk lah mana ada." Ucap Risma
"Mulai lagi dehh ngeles nya." Ucap Mila
"Beneran loh Mil." Ucap Risma
"Iyadeh serahlu." Ucap Mila

#skippp

"Lu kemana aja sih lama banget tau gwe nungguin lo." Ucap Mila
"Serah gwe lah. Ngapain lo tanya tanya." Ucap Kevin.
"Pasti ngapelin cewe cewe ya." Ucap Mila.
"Ciee ada yang cemburu." Ucap Kevin dengan nada meledek
"Mana ada cemburu. Cemburu sama lo? Idihh sok kecakepan lo jadi cowo." Ucap Mila
"Ngaku aja napa sok ngelak mulu." Ucap Kevin
"GWE CAMKAN SEKALI LAGI YA,GWE GAK ADA CEMBURU SEDIKIT PUN." Ucap Mila dengan nada marah
"Gwe bercanda kali mil gakk usah pake ngegas segala." Ucap Kevin.
"Bacotttt, mending gwe pulang naik ojek online aja dripada nebeng sama cowo sialan kek lo" ucap Mila
"Ehh janganlah gitu aja ngambek." Ucap Kevin
"Bodo." Ucap Mila

Setelah beberapa menit datanglah ojek pesanan mila.
"Atas nama Mila Noye kan." Tanya pria itu.
"Iya." Jawab Mila.
"Nih neng dipake dulu helm nya." Ucap Pria itu sambil menyerahkan helm kepada Mila
"Makasih pak." Ucap Mila sambil menerima helm itu.

Ditengahh jalan

"Neng kok neng gak pulang sama pacarnya aja kok malah naik ojek online." Tanya pria itu
"Dia bukan pacar saya pak." Ucap Mila.
"Saya tau,neng lagi berantem kan sama pacarnya." Ucap Pria itu
"Saya bilang dia bukan pacar saya."ucap mila sedikit kesal.
"Serah neng lh,semoga langgeng ya sama masny." Ucap Pria itu.

"Nihh neng kembalianny." Ucap Pria itu sambil menyerahkan uang dua ribu ke mila.
"Gak usah pak. Bapak ambil aja kembalianny." Ucap Mila.
"Saya gak mau." Ucap Pria itu.
"Ambil aja saya ikhlas kok." Ucap Mila.
"Oh yaudah makasih ya neng. Selain cantik neng ini ramah dan baik hati pula,semoga neng sukses dikemudian hari dan langgeng sama masny." Ucap pria itu sambil berlalu pergi.

Jangan lupa vote dan comment

Thnkyou

My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang