"Woy bang gua pulang!""JI AYO MASUK MOBIL."
"HAH? MAU KEMANA? BARU AJA GUA PULANG ANJIR-"
"UDAH GAPAPA AYO!"
Mau gamau ya gua ikut lah, kasian bang Juyeon mukanya udah melas gitu. Rasanya kaya minta digaplok babi kak Haknyeon.
"Mau kemana bang?"
"Ke mall."
"Gua baru pulang dari situ loh?! Masa balik lagi-"
"Penting ini.. abang mau ketemu pacar."
Di dalam lubuk hati gua yang terdalam, wOY ABANG MODELAN KAYA GINI BISA PUNYA PACAR?
"Lu punya pacar kok gabilang-bilang anjir. Parah lu bang ckck."
"Sutt, jadi gini... abang iseng-iseng download aplikasi cari jodoh, namanya ada tin gitu deh pokoknya. Terus abang gak tau pencet apa tiba-tiba chattan sama cewe cantik, namanya Chaeyoung."
"Cantik? Secantik apa ha? Manatau standar kecantikan menurut abang itu kaya Lucinta Luna."
"Ya enggak Lucinta, tapi kayak Abas." abis itu dia ketawa.
Tunggu, Abas bukannya yang suami Lucinta-
"Gak lah, kayak Suzy. Oh iya, pacar abang cantik deh pokoknya, tapi masih cantikan kamu dek. Abang aja pernah hampir mikir buat incestan sama kamu."
"HAH GIMANA GIMANA?"
"Selo, bercanda. Nah lanjut, abang sebenernya ga terlalu tertarik sama dia tapi dia kaya maksa gitu, yaudah deh kita pacaran. Abang sebenernya minta kita ketemuan hari ini buat mutusin dia."
"Terus hubungannya sama gua apa?"
"Temenin aja hehe."
"Yaudah terserah. Pokoknya nanti harus main ke temjon."
Tiba lah di saat yang paling ditunggu-tunggu.
"Dek dek itu orangnya!"
"HAH MANA MANA?"
"Weh bang cantik bener, gua sebagai kentang minder nih :("
"Udah, ssst. Chaeng!"
Lalu nyamperin lah itu si mbaknya.
"Hai oppa!"
Oppa oppa palelu meletak.
"Mau makan dimana Chaeng?"
"Disana aja, mau??"
Si mbaknya nunjuk ke tempat yang baru aja menjadi mimpi buruk gua sama Sunwoo.
Di tempat yang sama, dengan menu yang sama.
Its halal to say guguk, kan?
Tapi akhirnya gua duduk terpisah sama mereka berdua.
Bang Juyeon sama si mbak itu ngobrol-ngobrol aja tanpa menyadari kalo ada nyamuk dibelakang mereka:(
Author's POV
Chaeyoung ke wc, inilah saatnya Juyeon untuk beraksi ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Juyeon masukin petasan ke dalem tas Chaeyoung, terus buntutnya dinongolin dikit ke luar tas biar Juyeon gampang nyalainnya. Untung dia udah kelar sebelum Chaeyoung balik.
"Ayo ini dimakan hehe."
"Iya. Eh, anu.. Mungkin kita gabisa lanjutin hubungan ini"
"Kenapa?"
"Aku rasa kamu terlalu baik buat aku."
Jiyeon dibelakang susah payah nahan cringe sampe mau muntah.
"Oh.. Yaudah, gapapa. Kita putus? Makasih 2 hari nya ya oppa! Aku pamit,"
Drama macam apa ini gusti.. -Jiyeon
Chaeyoung langsung pergi sambil ngelap ingus.
"Ji, tunggu disini."
"Bang lu mau ngapain hah?"
"Ssst" Juyeon smirk, abis itu berdiri terus langsung ngejar Chaeyoung.
( ͡° ͜ʖ ͡°)
Pas Juyeon udah dibelakang Chaeyoung, dia nyalain petasannya diem-diem abis itu dia buru-buru balik lagi ke Jiyeon sambil memantau.
"Bang jangan bilang lu bawa petasan terus lu masukin petasan ke tasnya?"
"3.. 2.. 1.."
DUAR
"AAAAA IIIH IH APA ITUAAAAAH AAAAAA!!!"
Petasannya pletak pletuk didalem tas, Chaeyoung panik lari-larian sambil tutup kuping. Bah, teriakannya cetar membahana-
"BANG LU NGAPAIN BEGO KASIAN ANAK ORANG"
"Hehe biar dia kapok aja. Oh iya makanannya kamu abisin aja ya? Abang gasuka soalnya.."
"Ya gua juga gasuka bang, trus gimana?"
"Telpon Lori aja, mungkin dia mau makanan gratis."
"Iya ini lagi ngechat dia heheh. Eh langsung dibales nih. Kebetulan dia lagi di starbak sini, dating sama Haechan."
Jadinya mereka nunggu Lori sama Haechan dateng sekalian jaga makanannya biar ga dilaletin, baru deh...
...mAIN DI TEMJOOOON
\( ͡° ͜ʖ ͡°)/Meanwhile di restoran jepang...
"Lor, cobain deh," Haechan ceritanya mau nyuapin Lori.
"Gamau."
"Enak loh, beneran."
"Yaudah sini suapin!" Lori nunjuk wasabi, "Aku juga mau pake yang ijo-ijo itu hehe."
"Oke buka mulutnya aaaaa.."
"..."
"..."
"HOEK- IH CHAN MAU MUNTAH GAENAK BANGET HUHU KITA PUTUS AJA"
"LOH KOK-"
·
·
·
TBC ( ͡° ͜ʖ ͡°)
WOY SENENG GA NIH AUTHORNYA BALIK NGAHAH
maap lupa password...