"Sejujurnya, aku merasa sangat bodoh karena mempertahankan sesuatu yang terus menerus menyakitiku." - ldh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyungdeul! cepat! kita harus tampil sekarang!" Daehwi berteriak kepada anggota brand new yang masih sibuk mempersiapkan diri di backstage. Ini showcase pertama mereka jadi mereka harus terlihat sempurna dan mempersona!
"Ahh hyung aku sangat gugup sekarang." Daehwi mengenggam tangan Woojin erat. Tangannya mengeluarkan peluh serta jantungnya berdegup dengan kencang.
"Tenanglah semua akan baik-baik sahaja. Kita sudah lama tidak tampil di atas panggung , bukankah ini waktu yang kau tunggu?" Woojin menenangkan adeknya yang terlihat gelisah itu.
"Benar hyung aku cuma khawathir apakah peminat lama kita masih tetap menyokong kita? Apakah di dalam stadium ini diisi penuh atau kosong?" Daehwi mencurahkan isi hatinya.
"Jangan terlalu memikirkanya , aku yakin wannables pasti tetap menyokong kita dan masih setia bersama kita , yang penting kita harus memberikan persembahan yang terbaik buat mereka. Ohh ya aku lupa memberitahu mu , aku juga ada menjemput anggota kumpulan kita datang hari ini. Ku harap ada di antara mereka yang tidak sibuk." kata Woojin.
Daehwi terdiam mendengar kata-kata Woojin. Seketika dirinya teringat seseorang.
Apa dia juga akan datang? Ah tak mungkin dia masih peduli kan? batin Daehwi di dalam hati.
Woojin melambaikan tangannya di depan muka Daehwi ketika melihat Daehwi tertunduk seperti memikirkan sesuatu. "Loh Hwi , kok mengelamun terus?" emangnya apa yang kau fikirkan?"
"E-ehh? ahh tidak menyangka hyung menjemput hyungdeul dan Guanlin hari ni. Ah aku harap mereka datang , aku tidak sabar ingin bertemu dengan mereka!" pekik Daehwi tertahan sambil memukul pelan lengan Woojin.
"Yakk sudah! sekarang ayo kita ke panggung , persembahan kita mahu dimulai." kata Woojin lalu menarik lengan Daehwi membawanya ke panggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
