pertemuan

1.2K 128 31
                                    

Hari ini rencananya sana akan bertemu dengan yoona sunbae, agak berat memang untuk sana. Tapi dia tidak akan sendirian karena ada taehyung yang akan menemaninya.

Sana memberengut kesal, karena daritadi mina dan momo tak henti-hentinya memberi wejangan. Bukan wejangan pernikahan, melainkan wejangan untuk menghadapi seorang pelakor.

"jadi san, kalo tuh orang mulai nyebelin. Ya misalnya, mandang lo dengan tatapan meremehkan lo colok aja matanya"ucap mina

"nah, kalo tuh orang ngomong yang nyinggung perasaan lo atau bahkan ngerendahin lo, sentil aja bibirnya trus lo katain balik. Jangan mau kalah!" sambung momo

"pokoknya lo jangan mau di semena-menain sama dia, walaupun dia senior tapi kalau kelakuannya 'gitu' yauda jangan pandang bulu"

"ya ya ya, panas kuping gue daritadi. Semoga bermanfaat deh ya wejangan kalian, dah ah taehyung nunggu gue di bawah" ucap sana sambil merapikan penampilannya lagi

"trus kalo taehyung menghalangi lo untuk baku hantam atau jambak-jambakan tendang aja anunya!"

Sana meringis pelan saat membayangkannya, dengan cepat ia mengenyahkan pikiran itu. Sedangkan mina dan momo masih asyik memberi wejangan.

"udah napa sih, gue berangkat ya. Assalamualaikum" pamit sana

"waalaikumsalam, jangan lupa ya wejangan kita!"




"sorry, uda nunggu lama?" tanya sana pada tae sambil masuk ke dalam mobil

"enggak, baru nyampe kok gue"

"yauda buruan berangkat"

"baik nyonya" sindir tae

Sana memainkan ponselnya yang sudah 3 hari tidak terjamah olehnya itu, jarinya sibuk mengetik untuk membalas pesan-pesan hingga tidak sadar bahwa taehyung daritadi memanggilnya

"san"

"na"

"sana!"

Taehyung yang kesal tidak digubris daritadi sengaja ngerem mendadak, membuat sana kaget dan terdorong ke depan.

"kenapa? Ada kucing?"tanya sana, tidak direspon oleh tae

Sana yang tidak digubris tak ambil pusing, ia lebih pusing membalas pesan-pesan yang sangat banyak diponselnya saat ini. Dan hal itu membuat taehyung nampak lebih kesal, ia melanjutkan perjalanannya lagi.

"Banyak cowok yang terlalu ngalah, atau lebih tepatnya mau dikalahin. Dia nerima aja melakukan banyak hal, repot sendiri sementara ceweknya lagi sibuk dengan Hpnya. Apa-apa di foto, dikit-dikit selfie, dimanapun update status. Sabar ya cowok-cowok baik hati" sindir taehyung lagi namun kali ini di dengar oleh sana

"emang gue cewek lo?"tanya sana membuat tae ingin menarik kata-katanya lagi

"tadi gue liat di google, bukan maksud ke elo juga kok. Napa lo yang kesinggung?"tanya balik tae membuat sana menyesal bertanya seperti itu

"gue tau kok tae lo cari kata-kata itu di google cuma buat nyindir gue ya kan? Plis deh kerajinan banget tau ga sih" ucap sana lalu memainkan ponselnya lagi

"ya abisnya gue daritadi gue manggil lo san, tapi lo ga ngehirauin gue" rajuk tae

Sana memutar matanya jengah, "ini harus gue balesin satu-satu tae pesannya, lo tau kan gue ga megang hp dari kemaren?"

"suruh siapa lo ga mainin hp lo, pengen banget dicariin?"

"lo kenapa sih? Sensitif banget sekarang"

RUMIT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang