Chapter 2 | Double Kill

44 6 5
                                    


~SELCOUTH FRIEND~

~DOUBLE KILL~


ALVIAN POV

Tampak seorang gadis berperawakan tinggi yang sedang mengikat rambut panjangnya sambil berlari. Ia terus saja berlari dan mempercepat langkahnya ketika semua mata tertuju padanya. Alvian terus saja memperhatikan tanpa memalingkan wajahnya, gadis tersebut masih berlari sambil menunduk, sampai salah satu teman Alvian salah sasaran saat melempar bola basket. Bola basket tersebut meluncur mulus kearah gadis tadi dan...

BUG...!

Bola itu mengenainya, gadis tadi jatuh tersungkur dengan posisi aneh. Alvian dan Gibran pikir itu sangat lucu.

"Bhuahahahahahaahh, kok lucu sih!" Ucap Alvian tertawa dengan puasnya, dan langsung di ikuti gelak tawa dari murid yang berada di lapangan.

"Siapa sih tuh anak? mau ngapain lagi lari-larian"

"Dia jattoh gaaess... hahahahahh"

"Bukannya di vidio tadi!"

"Jatuhnya kok gak enak gitu ya?"

Wajah gadis itu langsung memerah dan telinganya terasa panas karena banyak orang yang tertawa puas dan membicarakannya.

Gadis yang terjatuh tadi langsung bangkit meninggalkan lapangan dan langsung menuju toilet wanita.

'Cewek aneh!' Batin Alvian sambi menunjukan senyum misterius.


AUTHOR POV

Setelah mengalami kejadian yang memalukan itu Kayra langsung berlari menuju toilet wanita yang berada tepat di samping UKS lantai satu.

"Malu Malu Malu !!!" Suara Kayra lansung memenuhi toilet, toilet saat ini mungkin sedang kosong. Kayra hanya menatap wajahnya yang semakin memerah lewat cermin yang ada di hadapannya.

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya, entah itu siapa. Spontan Kayra langsung menengok kearah sumber suara tersebut, ternyata oh ternyata itu adalah suara Aira yang sedari tadi berada di bilik toilet.

"Kay, lo kerasukan ya?" Tanya Aira penasaran mengapa temannya bisa teriak-teriak seperti itu.

Kayra hanya bisa terkejuut bukan main, karena melihat ketiga temannya sudah ada di dalam bilik toilet yang berbeda. Kayra kira hanya ia yang berada di dalam toilet itu.

"Kay, lo habis panjat tebing?" Tanya Reina dengan otak tumpulnya.

"Lah mau ngapain gue panjat tebing?" Kayra mencuci siku dan lututnya yang penuh dengan luka.

Tanpa basa-basi Keysha labgsung pergi menuju tak terbatas dan melampauinya:v Menuju kelas maksudnya.

"Lo mau kemana? Baru juga gue mau cerita"

"Mau bobo, capek denger lo nge-Bacot kaya Spongebob!"

"Yaelah, belum juga si Kayra cerita lo udah mau jadi puteri bobo aja" Celoteh Aira yang sedari tadi menyimak pembicaraan teman-temannya itu.

"Udahlah nanti aja lo ceritanya. Sekarang kita ke kelas takut ada yang nenggelemin!" Kata Reina ngawur.

"Eh Kay, mendingan lo ke UKS aja. Dan tenang kita izinin kok ke gurunya. Tapi mohon maaf, kayanya gue gak bisa menenin lo karena ada Bu Susi di kelas. Tapi UKS nya juga rame kok soalnya sekarang bagian ketua PMR yang jaga" Kata Aira khawatir sambil melihat luka yang berada di siku dan lutut Kayra.

Selcouth FriendWhere stories live. Discover now