PREFERENTIAL CONCUBINE
CHAPTER 2
Original Story by SimbaRella
---
Chanyeol dan Wendy berjalan dengan langkah tenang menuju pintu utama. Mata para vampire seketika membulat sempurna menatap Wendy yang ternyata buta. Chanyeol tak memperdulikan para bawahannya itu, ia mengeratkan genggaman tangannya pada Wendy. Seluruh vampire menatap lapar pada Wendy. Bau darahnya yang khas membuat mereka begitu berhasrat untuk menghisap darah Wendy namun segera mereka urungkan saat melihat tatapan membunuh yang Chanyeol layangkan.
Vampire dari semua golongan itu mulai menunduk setelah Chanyeol melewati mereka satu per satu hingga akhirnya Chanyeol berada tepat di depan Ratu Joy. Ratu Joy, Sehun dan Selir Putih pun membungkukkan badannya menyambut kedatangan Sang Raja.
Tanpa diduga, Selir Putih langsung menghambur kepelukan Chanyeol hingga raja vampire itu hampir terjerembab ke belakang. Selir putih memeluk punggung Chanyeol erat-erat dan menyembunyikan wajahnya yang tak henti mengernyit sakit di dada Chanyeol.
Seluruh vampire di istana itu mengernyitkan dahi. Tak biasanya Selir Putih yang terkenal pendiam bertingkah agresif seperti itu. Mungkin karena baru saja kehilangan bayinya, pikir mereka. Chanyeol melepas genggaman tangannya pada Wendy serta menaruh payungnya lalu membalas pelukan Selir Putih.
"Hei hei hei... bersabarlah sedikit, Sayang. Kau begitu merindukankukah?" tebak Chanyeol menyeringai. Selir Putih hanya menganggukkan kepalanya meski bukan itulah alasan sebenarnya. Ia terlalu takut pada petir yang Chanyeol ciptakan dan tak ingin ada seorang pun yang tahu akan ketakutannya itu sehingga ia menyembunyikan raut ketakutannya yang bercampur sakit ke dalam pelukan Chanyeol.
Suho yang berada di barisan paling ujung hanya bisa mengepalkan tangannya erat-erat.
'Dasar raja bodoh! Bisa-bisanya kau tidak mengenal pendampingmu dengan baik. Sial!'
"Kau tidak ingin berkenalan dengan selir baruku?" tanya Chanyeol. Ia merenggangkan pelukannya dan memalingkan wajah Selir Putih agar menatap Wendy.
Selir Putih atau yang bernama Irene itu tersenyum manis walau tak bisa dipungkiri senyuman itu hanyalah sebuah kamuflase. "Selamat datang, Selir Istimewa. Aku Selir Putih, senang dapat bertemu dengan manusia menarik sepertimu," ucap Irene.
Wendy mengangguk canggung. Tak habis pikir mengapa ia dipanggil 'Selir Istimewa'.
Chanyeol menarik kepala Irene lagi dan menyembunyikannya di dadanya. "Selir Istimewa? Bagus juga, Irene. Namun kurasa panggilan itu lebih pantas untukmu," Chanyeol memindahkan tubuh Irene di samping kirinya namun tetap memeluknya sambil berjalan. Tangan kanannya mengusap perut Ratu Joy untuk menyapa anaknya dan mengecup sekilas pelipis ratu vampire itu. "Jaga dia untukku, Joy!" bisik Chanyeol sebelum benar-benar masuk ke dalam rumah dan membawa Irene ke kamar selir berbaju putih itu.
Joy mengangguk patuh. Para vampire mulai meninggalkan istana satu per satu. Joy pun berbalik untuk kembali ke kamarnya.
Seorang gadis cantik menghampiri Wendy dengan tatapan marah. "Apa kelebihanmu sampai Yang Mulia Chanyeol mengambilmu menjadi selir, huh?" tanya Krystal dengan nada tinggi. Wendy yang tidak mengerti hanya dapat menunduk dengan tubuh bergetar. "Gara-gara kau, aku gagal menjadi salah satu pendampingnya!" sambung Krystal. Ia melayangkan tangannya untuk menampar Wendy namun dengan cepat Sehun melindungi Wendy. Akhirnya tangan Krystal malah mendarat di pipi Sehun, bukan Wendy.
YOU ARE READING
PREFERENTIAL CONCUBINE [pcy;ssw]
FanfictionKim Chanyeol terancam tidak bisa mendapatkan Putra Mahkota untuk klannya meski ia telah memiliki dua pendamping lantaran bayi-bayi dari kedua pendampingnya tidak pernah dapat lahir dalam keadaan hidup. Hingga akhirnya Chanyeol bertemu dengan Son Wen...