PART 1

15 2 0
                                    

"mamah"panggil seorang laki laki bernama deven

"aku berangkat sekolah "pamit Deven dengan melihat pantulan diri nya ia berbicara dalam hati

"mengapa bajuku sudah tidak putih lagi dan mengapa celana ku sudah tidak rapih lagi apakah aku harus bekerja untuk membeli baju baru dan celana baru dan untuk membantu ibuku mencari uang bagai mana cara nya aku bisa bekerja kan aku masih kecil"
apa sepulang sekolah hari ini aku mencari pekerjaan

"Deven kata nya mau berangkat sekolah ini udah siang" ujar mamah deven"

"iya mah ini juga mau berangkat"

sesudah sampai di sekolah Deven selalu di ejek oleh teman sebangku nya

"deven aku udah gak mau duduk sebangku sama kamu lagi ahhh karena kamu itu bau kucel aku tidak tahan mencium bau nya" ujar vino teman sebangkunya

Deven pun pergi ke kamar mandi dengan muka yang sedih.
sesudah sampai kamar mandi dia menangis sambil bilang dalam hati nya

" mengapa aku selalu di ejek oleh temanku pedahal aku selalu baik kepada mereka apakah sepulang sekolah ini aku harus bekerja untuk mendapat kan uang untuk membeli baju dan celana baru agar aku di temani lagi oleh teman temanku dan aku tidak terlihat kucel lagi di mata orang.

KRING KRING

bel pun berbunyi dan upacara pun dimulai hari ini,

sesudah upacara berakhir deven pun duduk di di tempat duduk nya sendiri.

guru pun datang ke kelas deven, guru itu bernama levina vionica , saat itu murid-murid yang ada di kelas sedang mengejek deven dengan berbicara
" anak gembel anak gembel"
"assalamualaikum anak anak deven mengapa kamu bersedih ujar guru levina"

"Aku di ejek oleh semua teman ku ujar deven"

"Siapa saja yang mengejek kamu"

"Deven menjawab dengan ragu karena dia takut di ancam "

"Mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan ibu "

"Engga Bu karena jika saya berbicara siapa saja yang mengejek saya.saya takut di ancam oleh teman sekelas saya"

"Engga deven ayo bilang siapa yang mengejek kamu .cepat deven bilang"

"Iya bu yang mengejek saya adalah:vino,Retha,dan Zola Bu"

"Mana vino,Retha dan Zola kedepan kamu mengapa kamu mengejek deven" sambil guru levina berbicara dengan marah"

"Mengapa kamu mengejek deven ujar Bu guru levina"

"Vino menjawab" karena deven itu anak yang kucel dan bau" ujar vino"

"Tidak apa apa kali penampilan deven kucel dan bau kan tidak menjadi masalah.dan deven juga anak yang baik dan ramah mengapa kamu menjahatinya"sudah kalian duduk lagi di bangku semula.dan jangan ulangi perbuatan itu lagi ya vino ibu tidak suka kalau kamu membenci teman kamu sendiri "

" Pelajaran pun dimulai "

"Ketika pelajaran di mulai.deven menulis soal yang di tulis di bor "

"Ketika deven nulis . pensil deven pun patah .dan deven akhir nya meminjam pensil ke teman belakang deven dan teman yang di belakang deven tidak mau meminjami pensil nya"

"Di jam pelajaran. deven pun tidak bisa menulis.bagai mana cara nya aku nulis tanpa menggunakan pensil .ujar deven di dalam hati nya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CITA-CITA SETINGGI LAGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang