3

34 10 1
                                    

Selama di perjalanan eza yang masih kesal karena ia terpaksa ikut dengan sean dia hanya diam dan cemberut namun tanpa eza sadari ada yang lagi memperhatikannya dari kaca spion dan dibalik helem full facenya sean tersenyum memandangi wajah menggemaskan dari seorang sheza.

*lo masih belum berubah ya dari dulu masih menggemaskan,Batin sean. namun kepersekian detik eza yang merasa sedang di awasi oleh sean dari kaca sepion langsung memukul bahu sean
*bugh
"Apa lo liatin gue ha, demen lo sama gue." Tuduh eza.
"ih najis gausa kepedean lo, masih mending gue anter pulang dari pada lo disana sendirian terus digangguin sama makhluk-makhluk astral itu lo mau ha" balas sean tak mau kalah, padahal dalam hati sean menjawab lain dari apa yg barusan ia jawab ( iya gue suka sama lo cinta malahan, tapi apa lo gak inget sedikit pun tentang gue za?)
"iya sih, tapikan lo yang maksa gue." cerca eza dengan muka merah padam seperti kepiting rebus dan dengan memanyunkan bibirnya.
"Uda jangan ngambek, lo jelek kalo ngambek. Sebagai permintaan maaf gue gimana kalo kita beli ice cream coklat kesukaan lo aja." bujuk sean.
seketika eza merasa aneh dengan perkataan sean tadi. "Lo... tau ice cream kesukaan gue dari mana?" tanya eza.
"yaa.. dari xelin temen lo itu. dia slalu ceritain lo ketemen-temennya, sampai kabar lu mau masuk sekolah ini dia ceritain juga." Jawab sean gugup.
"hmm" gumam eza

Eza dan sean sudah sampai di kedai moza chocholate ice cream, tanpa basa basi eza turun dari motor sean dan langsung menuju tempat pemesanan dan memesan banyak ice cream coklat kesukaan dia. *biarin aja biar bangkrut lo. Julid eza. setelah memesan eza berjalan menuju sean untuk membayar ice cream yg ia pesan.
"eh uda gue pesan, tuh bayar sekalian nanti bawain ice cream gue ya" kata eza sambil menujuk kasir dan bersiap untuk duduk.
namun saat eza ingin meduduki salah satu kursi tangan eza di tarik oleh sean.
"Eh enak banget lo, uda gue traktir gatau diri banget sih. lo ikut lah, males banget gue bawain ice cream lo." tolak sean dengan kesal
Dengan terpaksa eza membuntuti sean yg berjalan menuju kasir.
Setelah membayar ice cream coklat eza, saku sean bergetar pertanda ia memiliki notice dari salah satu apk yg ada di handphonenya.

________________________________
Anak goblok.

Dionarsetyo.
Pe
Pe
Pe
Cuk, lama amat anak" uda pada dateng
Sean sayankuh:*

Seanrelio.09
Bct, w lg ad ursn tnggu bntr.
Spm lg w tampol lo njng.

Dionarsetyo
galak amat bwang, yauda jgn lama-lama
Cuk. jgn lupa bw mknan, kita laper.

Seanrelio.09
y

________________________________
"Lama amat siapa sih, gue pegel ni mau pulang" gerutu eza pada sean.
"Sorry, tmn-tmn gue tadi. Yauda yuk pulang" jawab sean.

15 menit di perjalanan akhirnya eza sudah sampai di depan gerbang rumahnya. Eza langsung turun dari motor kesayangan sean.
"sen, makasi ya uda mau nganterin gue. makasi juga ice creamnya" kata eza dengan senyum manisnya.
"Ya" jawab sean sambil memakai helem full facenya, dan bergegas ke basecampnya yg sudah dihuni teman" laknatnya.







-oOo-

Tbc.
Hehehe hai gays, gimana liburan kalian?
maaf yaa baru up lagii, setelah sekian lama kita berpisah hehe.
maaf seribu maaf deh, soalnya gue sempet lupa alur trs juga yaaa biasa la gue liburan sambil nginget" alur hehe. Maaf jugaa kalo kurang banget feelnya, author janjindeh lusa akan up lagi.
See you next time gays!

Warning typo bertebaran!

Salam sayang,
Author:).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hujan&pelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang