Happy Reading !!Hari esok pun tiba. Hari dimana seorang Byun Junmyeon akan menukar janji suci bersama orang yang dicintainya sekarang, Do Taeyeon.
Disana, seorang gadis berambut hitam kecoklatan sedang duduk di ruang rias, gadis itu duduk tenang tetapi ia tidak menyunggingkan senyuman bahagia. Ia hanya menampilkan wajah datarnya saja.
Do Kyungsoo, gadis itu tengah menatap datar pantulan wajahnya di sebuah cermin. Ia sedang dirias oleh seorang perias yang handal.
Perias itu sedang menata rambut Kyungsoo, Kyungsoo hanya memandang datar wajahnya lewat pantulan dari cermin itu.
"Nah. Sudah selesai." Ucap perias itu girang, Kyungsoo tak peduli, ia tetap kekeuh pada wajah datarnya.
Enggan memuji hasil kerja keras sang perias, Kyungsoo hanya mengatakan, "Sudah selesai? Aku ingin keluar menghirup udara segar." Ucapnya yang lagi-lagi terdengar sangat dingin di telinga sang perias.
"Ah. Ne, sudah selesai." Balas perias itu ramah
"Bolehkah aku pergi sekarang? Aku benar-benar ingin jalan-jalan, hanya sebentar." Kyungsoo mengganti tatapan datarnya menjadi tatapan memohon yang terlihat lucu bagi siapapun yang melihatnya.
Perias itu tertawa, "Hahaha. Kau sangat manis saat memasang tatapan itu. Baiklah, kau boleh pergi keluar, tetapi jangan biarkan tataan rambutmu menjadi rusak. Aku sudah bekerja keras untuk mengatur rambut indahmu itu." Ucap perias itu sembari memandang ceria Kyungsoo lewat cermin didepannya itu.
Kyungsoo tak merespon. Ia langsung pergi, tetapi sebelum ia pergi ia hendak melepas high heels yang melekat pada kaki jenjangnya.
Saat Kyungsoo sudah hampir membuka high heels nya, suara menginterupsi, "Kenapa kau membuka sepatu mu Kyungsoo-ah? Kau mau pergi?" Itu adalah suara Sang Ibu
Kyungsoo menoleh, "Aku ingin pergi sebentar keluar. Aku tidak suka berjalan-jalan menggunakan high heels, jadi aku akan memakai sandal biasa saja." Kyungsoo membalas pertanyaan yang dilontarkan Sang Ibu.
Sang Ibu tersenyum kecil, "Benar-benar sudah menjadi kebiasaanmu ya sejak kecil, berjalan-jalan di sore hari."
Kyungsoo telah membuka dua high heels pada kakinya, lalu kakinya ia taruh diatas sandal miliknya.
Kyungsoo mendongak, "Ya, Eomma. Saat aku berumur 6 tahun, Appa selalu mengajakku jalan-jalan. Appa menyuruhku untuk menjadikan jalan-jalan sore sebagai hobiku. Aku tidak akan pernah mengelak semua yang dikatakan Appa padaku. Semua yang dikatakan beliau akan sangat berharga untukku." Ucap Kyungsoo dengan maniknya yang mulai berkilauan tanda ia sedang menangis, namun Kyungsoo tahan.
Taeyeon menatap Kyungsoo nanar. Ia segera melangkahkan kakinya mendekati putri tunggalnya, dan memeluknya erat.
"Terima kasih, Kyungsoo-ah." Ucap Taeyeon yang entah kapan ia mulai menjatuhkan liquid bening dari mata indahnya.
Kyungsoo yang merasa Sang Eomma tengah menangis pun membalas pelukan Sang Eomma pelan. Ia tak sanggup, tak sanggup saat menyadari bahwa Eomma nya tengah menangis, menangis menahan sakit hati didepannya, dan didalam pelukannya.
"Uljima Eomma. Aku mencintaimu." Kyungsoo mengatakan itu dengan suara seraknya, ia ikut menangis seperti Eomma nya.
Kyungsoo tau apa yang sedang dirasakan Eomma-nya sekarang. Bahagia karena ia akan menikah lagi. Dan Kyungsoo akan terus menampilkan senyumannya dengan tulus saat acara pernikahan sang Eomma, ia berjanji.
Taeyeon melepas pelukannya. Dan berkata, "Baiklah. Kau ingin keluar sebentar bukan? Kau Eomma perbolehkan untuk kali ini, tapi tidak untuk lain kali." Ucap Taeyeon sembari menghapus sisa liquid yang masih menempel pada pipinya. Untung saja dia belum memakai riasan pada wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I ♡ U But U My Sister? ●BAEKSOO GS●
Fantasy[Do Kyungsoo: 19th] [Byun Baekhyun: 18th] [Do Taeyeon: 43th] [Byun Junmyeon: 45th] Do Taeyeon, ibu Kyungsoo seorang wanita paruh baya yg cantik menikah dengan Byun Junmyeon, ayah Baekhyun. Bagaimana jika suatu saat mereka merasa suatu perasaan yang...