2

26 2 0
                                    

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka. Jika Ada Kesamaan Nama Tokoh, Tempat Kejadian Ataupun Cerita, Itu Adalah Kebetulan Semata Dan Tidak Ada Unsur Kesengajaan

**********

    Bunyi alarm membangunkan Laura, gadis cantik yang sangat galau berat. Pagi ini hujan belum juga reda membuat Laura tertidur lagi, pada saat ia bangun jam sudah menunjukkan pukul 06.20 WIB.

"Waduh... Gue hampir telat nih!" Ucapnya, ia pun segera bergegas mandi, kemudian bersiap-siap, dan berangkat sekolah.

"Ma, pa, Laura berangkat dulu ya" Laura menyalami tangan mama dan papanya

"Gak sarapan dulu nak?" Tanya mama Laura

"Yaudah Laura bawa roti ini aja ya, makan di mobil udah mau telat nih ma" kemudian ja berlari keluar rumah

~~~~

    Sesampainya disekolah Laura bertemu dengan sahabatnya yang bernama Slena Adinda Putri. Laura dan Slena pun berbincang-bincang.

"Na, Ismail mutusin gue" ucap Laura

"Hah?" Lena tercengang
"Sumpeh lo?" Tambahnya

"Iya, emang ada muka boong apa? Nggak kan"

"Yang sabar ya ra, gua aja bingung ama Sendy" Slena ikut curhat

"Tapi ya na, gue tu merasa kalau gue sama Imail itu belum putus. Gue merasa masih pacaran sama Ismail"

"Udah, lo harus terima kenyataan ra. Lain kali ati-ati lo kalau nyaro cowo" hibur Lena

"Iya na, thanks ya supportnya" Laura terharu

    Bel masuk berbunyi Lena dan Laura masuk kekelas mereka masing-masing.

~~~~

    Tidak terasa bel pulang telah berbunyi, seluruh siswa siswi SMA 1 Jakarta pin berhamburan keluar kelas untuk pulang. Sambil keluar dari pekarangan sekolah Laura dan Lena berbincang-bincang. Namun, Lena yelah dijemput dan ia pulang duluan, sedangkan Laura masih menunggu jemputan. Setelah beberapa menit mrnunggu ternyata Pak Bambang, supir yang bekerja dirumah Laura menjemputnya menggunakan motor.

    Ketika meleeati jalan didepan sekolahnya Laura tak sengaja melihat Ismail mantannya. Dengan sigap Laura memalingkan wajahnya kesamping. Perasaannya kembali menjadi lebih sedih, dan ia berharap Ismail akan melihatnya.

    Sesampainya dirumah Laura langsung berjalan menuju kamarnya. Laura pun mengganti seragam kemudian menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang tidurnya.

"Tuhan, kenapa hidup gue tu gak seperti teman-teman gue yang lainnya, kenapa gue gak pernah bahagia"

    Laura pun menangis. Kemudian ia membuka aplikasi favoritnya yai tu Twitter, ia meretweet banyak kata-kata galau. Saat itu pula smartphone milik Laura bergetar pertanda ada whatsapp masuk. Dan ternyata ada pesan dari sang sahabatnya yaitu Ika.

 Dan ternyata ada pesan dari sang sahabatnya yaitu Ika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Begitulah kira-kira isi percakapan Laura dan Ika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   
    Begitulah kira-kira isi percakapan Laura dan Ika.
Dan Ika pun memberikan nomor Kiky teman dari mantan Ismail kepada Laura.

******&******

Bersambung

Yups, gimana nih kelanjutannya?
Hayo pada penasaran ngga sama part selanjutnya?

Yuk pantengin terus Lost You.

Jangan lupa Like, Vote, and Comment ya😊

Thank You😘

Lost You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang