Terlihat seorang gadis cantik sedang menguntit laki-laki tampan dengan sembunyi-sembunyi, dia terlihat sangat bahagia dan menatap binar laki-laki itu "duh jangan sampai ketauan" ujar gadis itu, dia adalah Nana gadis kelas 3 SMK Jurusan Multimedia di SMK Pelita Angkasa.
Nana masih tetap dengan posisinya yang kini bersembunyi dibalik pohon dekat dengan lapangan basket untuk melihat pujaan hatinya, orang yang sangat dia cintai, Defta yang sedang latihan basket bersama teman-temannya, dia juga ketua tim basket di SMK Pelita Angkasa.
Terlihat seorang gadis datang membawa minuman dengan senyum merekah, ia adalah Fani kekasih Defta. Jika kalian mengira Defta adalah kekasih Nana maka kalian salah besar . Nana hanya mencintai Defta dan Defta sudah memiliki Fani. Nana tak ingin egois ia memilih mencintai Defta dalam diam.
"Sayang, ini minumnya" Fani menyerahkan minuman ke Defta.
"Makasih sayang, kamu udah jam istirahat?"
"Udah sayang, kamu udah selesai belum latihannya?"
"Udah ini, kenapa?"
"Ke kantin yuk aku laper belum makan tadi"
Defta mengacak gemas rambut Fani sambil tersenyum "yaudah ayo sayang" mereka pergi kekantin dengan bergandengan tangan dan tertawa bersama, tanpa mereka sadari ada gadis yang tengah merasakan sakit dan bahagia, sakitnya karena melihat orang yg ia cintai sudah mencintai orang lain dan bahagianya karena ia bisa melihat Defta bahagia dengan gadis yang dicintainya.
Dengan lesu Nana kembali kekelasnya "gimana, udah kelar nguntitnya?" tanya sahabatnya Nana, Neta.
" udah net" sambil duduk dikursinya.
"Trus kenapa kayak sedih gitu, sakit hati lagi liat mereka bersama? Kan gue udah bilang jangan maksain buat liat defta. Gue tuh gak mau lo sedih Na, plis dengerin gue kali ini, lupain defta Na!"." aku gak bisa net , aku sayang banget sama dia, aku gak bisa lupain dia"
"Tapi Defta udah punya Fani Na lo harus tau itu, gue sahabat lo gue gk mau lo terluka Na"
"Salahkah jika aku mencintainya net?" sambil menunduk dan cairan bening itu keluar dari pelupuk matanya.
Neta menghela nafas menatap sahabatnya "lo gak salah Na, kita gk tau dimana hati akan berlabuh, gue harap lo gk trus nyakitin diri lo sendiri, gue cuma bisa dukung yg terbaik buat lo"
"Makasih Neta udah dukung aku?".
" lo adalah gadis yg baik Na gue harap suatu saat lo bisa hidup bahagia dan nemuin cowok yang tepat buat lo" batin Neta.
"Iya sama-sama udah jangan nangis lagi ntar lo jelek"" emang aku jelek ya Net?"
"Stop it Nana, baperan amat lo, udah kantin yuk laper nih gue abis hibur lo"
" yaudah ayo"
Terlihat sepasang kekasih sangat mesra waktu memakan makanannya diselingi tawa-tawa
"Udah def jangan goda aku mulu" Fani yg kesal malah membuat Defta ketawa"Biarin emang gk boleh goda kamu?"
"Tapi kamu nyebelin tau" Fani yg merajuk srperti itu malah membuat Defta gemas dan mengacak rambutnya
"Ish Defta jangan berantakin rambut aku, rambut kamu aja tuh"
" kalo aku gk mau gimana dong?" sambil menarik turunkan alisnya menggoda Fani
Ditempat yg sama Nana dan Neta melihat itu semua, Nana menatapnya sendu
"Lo harus kuat Na!""Iya net aku kuat kok. Duduk sini aja"
"Ok. Gue pesen dulu"
Kembali ke Defta, ia yg menyadari ada Nana dan temannya hanya menatap sekilas kepada mereka, menurutnya itu tidak penting. Perlu kalian tahu bahwa Defta akan sangat dingin kepada siapapun kecuali teman-temanya, keluarganga dan kekasihnya Fani. Defta adalah cowok terpopuler disekolahnya banyak gadis-gadis yg mengidolakannya tetapi ia akan sangat dingin kepada siapapun ia tk pernah menganggap itu semua penting, Ketampanan yg dimilikinya, anak pemilik sekolah, kepintarannya, ketua tim basket, jurusan managemen bisnis, sifat badboy nya, suka bikin onar, tatapan tajam dan sifat dingin semua menjadi satu dalam diri Defta dan ia hanya mencintai satu gadis sahabat kecilnya yaitu Fani. Tetapi takdir seseorang tidak ada yg tahu dimana hati akan berlabuh karena jodoh sudah diatur oleh yg maha kuasa kita hanya tinggal menjalaninya.