life & love.

( +. five - past )

( +. life & love )
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

“ j - ju - jungkook?! ”

pria itu menatap tajam ke arah gadis yang masih ada di dalam dekapan nya sekarang.

“ ikut aku sekarang ”

mata nya terbelalak kaget, ketakutan, raut wajah nya benar benar merasa bersalah.

tangan kecil itu digenggam oleh jungkook, tanpa memperdulikan keadaan sekitar yang memperhatikan mereka.

“ k - ke mana? ”
Wajah kecil nya menunduk, apa jungkook sangat menyeramkan sekarang?

“ ikut saja, jangan cerewet. ”

“ b- baik. ”

Baru saja jungkook menarik tangan nya geezie, tetapi ada suara yang menghentikan langkah mereka.

“ mau kau ajak kemana dia jung? ”

“ bukan urusanmu. ”

Mendengar suara taehyung, jungkook mebalas seada adanya. mulut tajam nya kembali beraksi.

“ urusan geezie urusanku juga, berani menyakiti nya kau yang kena jung. ”

“ potong telingaku jika menyakiti nona manis ini, tae hyong. ” 

Cetus jungkook yang langsung pergi dari tempat ramai itu,di ikuti wanita bertubuh mungil yang masih memikirkan kata kata yang dilontarkan nya tadi.

( × × × ) 

[  JEON JUNGKOOK POV  ]

Diatas rooftop ini, aku membawa nya.
Menyuruh nya untuk duduk disampingku, di atas sofa tua yang masih bisa dipakai.

Tidak sengaja mataku bertemu dengan matanya, cantik.

Aku menatap secara jelas.
Mulai dari mata, hidung, rambut hingga bibirnya.

Rasanya ingin itu semua hanya milikku.
Lamunanku buyar, akibat suara gadis kecil yang ada dihadapanku sendiri.

“ j - jungkook. . ”
Manik nya menatap ku sekilas, sehabis itu menunduk lagi.

“ hm? ”

“ m- maaf, soal tadi ”

“ a - ak - aku benar benar tidak tahu kalau itu kamu, jeon. ”

Kulihat ia memainkan jarinya sendiri, menunduk seolah olah habis melakukan kesalahan yang besar.

Menggoda gadis ini, sepertinya seru? walaupun sekarang fikiran ku ada sepenuh nya ke ibu.

“ cium dulu ”

Gadis itu langsung mendongak ke arahku, wajah nya terlihat seperti orang kaget.

“ masa harus dengan ciuman? ”

“ protes? yasudah tidak dimaafkan. ” kataku, singkat.

“ jungkook, ayoolah mana mungkin aku mencium mu duluan? ”

Kedua manik nya menatapku dengan tatapan memohon, matanya jelas benar benar ingin dimaafkan olehku?

“ apa ini sebuah kode untuk aku mencium mu terlebih dahulu? ”

“ Ya bukan begitu! ”

“ cium makanya. ”

[ JESVINE GEEZIE  MAESHA POV ]

Aku benar benar bingung.
Jadi aku harus menciumnya?
memang benar benar sialan laki laki ini.