"Chagiya, ayolah jangan marah," bujuk Kyuhyun. "Kau tidak mau melihat keponakanku?"
Yang ditanya hanya diam membisu. Tentu saja Seohyun kesal. Kyuhyun bahkan tidak mengingat anniversary mereka, ditambah laki-laki itu juga melupakan janjinya yang akan merayakan tahun baru bersama.
"Maafkan aku, Yeobo. Aku benar-benar lupa sudah membuat janji denganmu. Waktu itu Changmin datang ke rumah dan mengajakku merayakan tahun baru bersama dengan member Kyuline. Kau tau sendiri 'kan kalau setelah aku wamil, aku jarang menghabiskan waktu bersama mereka?"
Seohyun tetap diam. Dia sudah muak dengan segala ucapan Kyuhyun. Bukannya Seohyun tidak mengerti, tapi setidaknya Kyuhyun menghubunginya kalau tidak bisa merayakan tahun baru bersamanya, sehingga dia tidak menolak ajakan dari para eonni-nya ataupun dari keluarganya. Tahun baru tahun ini Seohyun merayakan seorang diri, di apartemennya. Itu semua gara-gara sang tunangan. Seohyun benci Kyuhyun.
"Chagiya, ayolah maafkan aku. Jangan mendiamiku seperti ini."
Seohyun bangkit dari duduknya dan kemudian melangkahkan kakinya ke arah dapur. Dia sudah tidak mau mendengarkan permintaan maaf Kyuhyun. Kyuhyun menghembuskan nafasnya kasar. Kalau seperti ini, dia harus ekstra kerja keras untuk membuat gadisnya tidak marah lagi.
***
"Eonni, selamat ya atas kelahiran si kembar. Akhirnya Loy dan Toy bisa menghirup udara juga," ucap Seohyun pada Ahra.
"Terima kasih, Hyun. Sudah meluangkan waktumu untuk menengok si kembar," balas Ahra.
"Tidak masalah, Eonni. Oh iya, aku membawa ini untuk si kembar," kata Seohyun sambil menyerahkan paper bag pada Ahra.
"Terima kasih Imo," ucap Ahra sambil menirukan suara anak kecil.
"Eonni aku boleh menggendong mereka?" tanya Seohyun ragu.
"Mau menggendong mereka semua? Atau salah satu dari mereka?" tanya Ahra balik.
"Hihi, salah satu saja Eonni." jawab Seohyun sambil terkikik. "Bolehkah?"
"Tentu saja boleh. Kau menggendong Loy saja, Toy sedang tidur sepertinya," jawab Ahra.
"Ne, Eonni." ucap Seohyun sambil mendekat ke arah ranjang baby yang bertuliskan Loy.
Dengan hati-hati, Seohyun membawa Loy ke dalam dekapan hangatnya. Kemudian Seohyun berusaha mengajak sang bayi berbicara, walaupun bayi tersebut baru lahir beberapa hari yang lalu.
"Hyun, kau sudah sangat pas untuk mempunyai anak," ucap Ahra tiba-tiba, setelah melihat bagaimana Seohyun menggendong salah satu anaknya.
"Ah, Eonni bisa saja. Aku malah belum terpikirkan ke arah sana," balas Seohyun sambil menimang Loy.
"Ah, tapi sepertinya Kyuhyun berniat menikahimu setelah dia selesai dengan wajib militernya," kata Ahra menggoda calon adik iparnya itu.
"Biarkan saja, Eonni." ucap Seohyun ketus.
"Kalian sedang ada masalah?" tanya Ahra penuh selidik.
"Tidak Eonni. Kami baik-baik saja," jawab Seohyun cepat.
"Jangan berbohong pada Eonni, Hyun. Kyuhyun akhir-akhir ini terlihat murung dan kata Appa Kyuhyun seringkali ditegur oleh atasannya karena sering ketahuan melamun. Sekarang, kau ke sini sendirian dan memilih waktu ketika Kyuhyun sedang bertugas," jelas Ahra panjang lebar.
"Ah, aku memang tidak bisa berbohong pada Eonni ternyata," ucap Seohyun akhirnya, "aku sedang kesal pada Oppa, Eonni. Dia melupakan anniversary kami terus dia juga seenaknya saja melupakan janji untuk merayakan tahun baru bersamaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
After Kiss (Moment SeoKyu)
FanfictionSeohyun dan Kyuhyun adalah dua idol Korea Selatan. Mereka adalah sepasang tunangan, tapi hubungan mereka tidak diketahui publik. Suatu ketika, mereka tertangkap oleh kamera tengah berkencan dan lebih parahnya lagi mereka berciuman. Lantas apa yang...