Jisung tersenyum mengerikan ketika Chenle beringsut menjauhi dirinya, tangan besarnya menggapai Chenle yang duduk ketakutan disudut ranjang.
Pria didepannya terus memberontak, menendang-nendang tak tentu arah untuk menjauhi Jisung dari depan tubuhnya, tapi tentu itu tidak akan berguna baginya.
"Ayo kita lakukan ini, sayang" Jisung melepas kemejanya kemudian langsung mencium bibir Chenle dengan kasar dan juga rakus. Jisung pun mengabaikan Chenle yang mencakar-cakar punggungnya.
Ia terus melumat bibir tersebut yang telah menjadi candunya sejak dulu, ia melepas ciuman sepihaknya membuat Chenle dibawah menatapnya bengis.
Cwih.
Jisung tersentak ketika Chenle meludahi wajahnya, ia mengusap lelehan liur tersebut dengan tangannya. Menatap Chenle dengan tatapan sinisnya. Emosinya terasa meledak didalam dadanya. Tangannya menampar pipi Chenle dengan keras. Membuat pria dibawahnya menggigit bibirnya untuk menahan rasa panas dipipinya.
"Kau lebih suka dikasari, eh?" Pria itu bangun dari tubuhnya dan mengambil sebuah kain. Ia menggunakan kain tersebut untuk mengikat kedua tangan Chenle dan menahannya diatas kepalanya.
"TIDAK! JANGAN! KU MOHON!" Teriak Chenle dengan panik ketika Jisung melepas celana panjang piyamanya beserta dalamnya. Kakinya menendang tubuh Jisung membabi buta, membuat emosi Jisung tersentil. Jisung menangkap kaki Chenle dan mengalungkannya dipinggang miliknya dan menahan tangannya.
"Ti-tidak! Kumohon! Jangan! Aku tidak ingin!" Teriak Chenle, sekarang tubuhnya tidak dapat berbuat apapun untuk melawan Jisung yang berbuat semena-mena diatas tubuhnya.
"Akh!" Chenle menitikkan air matanya ketika gairah panas memasuki dirinya. Dan Jisung menggerakkan miliknya begitu cepat di dalam dirinya.
"Ji-jisung... Hiks..." Chenle terisak ketika Jisung menikmati tubuhnya. Ia pun sekarang jijik dengan tubuhnya, semua tubuhnya terjamah oleh setan bernama Jisung.
"Kenapa kau menangis? Mana wajah angkuhmu tadi hm?" Tanya Jisung sambil mencengkram pipi Chenle dengan satu tangan besarnya. Bibirnya menyunggingkan senyum miring menawannya melihat Chenle yang menangis keras dibawahnya.
Pria itu menggelengkan kepalanya, enggan untuk menjawab pertanyaan Jisung apalagi melihat wajah diatasnya.
"Aaahh- disini ada apa Chenle?" Tanya Jisung sembari menekan miliknya di sweetspot pria dibawahnya.
"Ummh-" Chenle mengutuk dirinya mengeluarkan lenguhan menjijikan seperti itu, ia menggigit lidahnya namun sia-sia karena Jisung benar-benar menggoda titik sensitifnya.
"Aaahh Jisung-"
"Be nice Baby, Daddy will give you a rewards"
"Kalau dilihat dari GPS ponselnya, Chenle berada di Hotel Sullivan dipinggir kota Beijing. Dulunya hotel tersebut untuk turis lokal, hanya saja ditutup sejak 2010 dan Jisung adalah mantan pegawainya disana. Anehnya, saat Chenle pindah rumah, Jisung juga ikut mengundurkan diri menjadi resepsionis di apartment Chenle dan pindah ke tempat yang baru dekat dengan Chenle. Kau harus cepat untuk menyelamatkan Chenle, Sehun"
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Harceleur // SungLe
FanfictionHarceleur (noun;) Stalker "Apa yang membuatmu begitu menginginkanku?" ⚠BxB ⚠Mature Content ⚠Thriller Started : 31 Jan 2019 Ended : 4 Feb 2019 remake dari film Door Lock.