• 2 •

6 0 0
                                    

happy reading

Saat masuk ke dalam kelas.

brakk

"Loli, Angel i'm comingggg !!!!!!" sontak seluruh siswa memandang  ke arah Christy yang berteriak. Tanpa peduli tatapan teman-teman sekelasnya, dia langsung menuju kursi nya yg berada di belakang Lola dan Angel.

"Gue kangen banget, gila. Bisa mati kebosanan gue kelamaan dirumah cuma nonton drakor". Sambil mengerucutkan bibir kesal sedangkan Lola dan Angel tertawa mendengar curhatan Christy, temannya yang paling cerewet.

"Lo sih di ajak liburan sm gue gak mau, bosan kan lo". Mencebikkan bibir kesal. "Kalo tau mama sama papa gue tiba-tiba ada tugas di Bali, gue kemarin gak bakal nolak kali, Ngel". Mereka tertawa lagi, lagi, dan lagi.

"Bu Risma dateng tu, diem." Boni menunjuk ke depan. Dengan sangat malas Christy menegakkan badan. Ia sangat malas pelajaran sejarah, ribet dan terlalu banyak masa lalu yang harus diingat. Padahal masa lalu harusnya dijadikan pengalaman, begitu pikirnya.

"Selamat pagi, anak-anak. Kita kedatangan teman baru. Silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu." Semua mata melotot melihat anak baru tersebut.

"Tu kan, Chris. Itu anak baru yang tadi kita liat di deket mading!". Mendapat pelototan dari Christy, Boni hanya nyengir- nyegir tidak jelas.

"Diem deh, tu anak kayanya pendiem banget. Lo liat aja mukanya datar begitu gak ada ramah-ramah nya." sambil menoleh ke arah Boni, Christy hanya geleng-geleng kepala. Bayangkan saja, muka Boni sudah kaya dapat hadiah 1 Milyar. Gila ga tuh!

ehemmm

Christy terkejut saat mendapat tatapan tajam dari anak baru tersebut.

"Dikira serem kali ya dia ngeliatin gue kaya gitu. Eh tapi serem juga." batinnya.

"Perkenalkan nama gue David Christian Wijaya, gue pindahan dari SMA Angkasa Bandung."

"Baik, ada yang ditanyakan anak-anak?"

"Kenapa lo pindah kesini? Bukannya SMA Angkasa populer banget ya di Bandung?" tanya salah satu siswa yang biasa dipanggil Jeremy.

"Gue pindah kesini karena orang tua lagi ngurus salah satu perusahaan yang ada di Jakarta" jawab David dengan ekspresi yang masih sama. Datar.

"Kalau begitu, silahkan duduk David di sebelah...... GILANG!" teriak bu Risma. Gilang yang merasa dipanggil terkejut dan terbangun dari tidurnya dengan mata merah. Sontak semuanya tertawa terkecuali David.

"David, silahkan duduk dengan Gilang dan kamu gilang jangan tidur di jam saya atau saya suruh kamu keluar."

Christy hanya diam, tetapi entah seperti ada yang menarik kepalanya untuk melihat ke arah David yang sedang memperhatikan bu Risma menjelaskan tentang sejarah.

"ah gak ah, masih gantengan Dastin" batinnya.

teeeetttt teeetttt teeetttt

"Aaaaaa gue laper banget, yok kantin". Loli menarik tangan Angel dan Christy. "Iya, gue nya gak ditarik juga ni". Boni melotot ke arah Loli sambil cemberut.

"Ah elah, Bon. Kaya apa caranya gue narik, tangan gue cuma dua. Mau lo gue tarik pake kaki? Gak usah sok cemberut gitu, lo kira muka lo lucu? Gak anjir." Balas Loli sewot.

"Iya iya gak usah sewot gitu dong. Tauan banget lo laper nya. Eh jalannya pelan-pelan napa sihhh ahhh." Boni berjalan sambil menggerutu tidak jelas.

"mumpung gue lagi baik ni, jadi biar gue aja yang pesenin. Kaya biasa kan?" tanya Christy. "Iyaaa dong." Jawab mereka serempak.

"Anjir, kaya anak kembaran lo pada." sambil tertawa. "Chris, gue tambah kerupuk satu ya. Lagi pengen nih." Christy menyipitkan mata ke arah Angel.

"Wah, hamil lo?!" Angel menggeplak kepala temannya itu dengan sendok. "Mulut lo ya, amit-amit banget deh. Udah sana pesen gak usah rempong lo, keburu rame."

"iya iya gak usah ngegas gitu kali." Christy berbalik sambil menghentak-hentakkam kakinya dan menatap ke arah sepatunya. Tidak sadar didepannya ada orang.

"Awww!!" Christy melihat kedepan ternyata dia menabrak punggung laki-laki. Saat laki-laki itu hendak berbalik badan segera ditahan oleh Christy.

"eh eh gak usah balik badan. Sumpah gue gak sengaja nabraknya, habisnya gue lagi kesel sama temen-temen gue tadi. Aduh gak kuat gue liat muka lo kalo lo marah-marah." Christy panik dan takut. Tetapi, laki-laki tersebut tetap berbalik badan.

"Lo?! David?!" terkejut.

David mendengus saat sadar bahwa yang menabrak adalah teman sekelasnya. Satu kesimpulan buat Christy. Cerewet. David berlalu begitu saja melewati Christy yang diam di tempat.

eh

"Main pergi aja dia, gila kali ya." batinnya.

Christy kembali  sambil membawa pesanan teman-temannya.

"Kenapa muka lo gitu? habis ketemu setan lo?" Loli bertanya sambil mengambil makanannya. "Iya, David setannya. Gila ya tu orang gak punya mulut apa gimana. Gue minta maaf tapi dia langsung nyelonong gitu aja kaya gak punya beban, kes-"

"Udah makan jangan ngomong mulu lo, kasian tu mulut lo pegel ntar" ucap Boni memotong ocehan Christy.

Christy pun makan dengan konsentrasi penuh. Dirinya tidak sadar bahwa ada sepasang mata yang memperhatikan sejak tadi, saat dia mengomel panjang lebar.

"lucu".

°°°°

Haloo readers, maaf banget baru update lagi. Kemarin gue sibuk persiapan UN dan otak gue tiba tiba aja buntu. Jangan lupa vote dan comment nya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

La Mia StellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang