Setelah setengah jam yang lalu aku melahap Ramyeon bersama Jisung, tak ada satu patah katapun yang kami ucapkan menemani senja ini.
Bungkam lah istilahnya.
Lelaki bermarga Park itu kini memandangi benda berwarna violet yang sedari tadi bergetar dan menunjukkan notifikasi yang sangat memuakkan bagiku.
"Ra kamu setelah ini mau kemana?" Jisung bertanya dan menatap dalam mataku.
Aku menghembuskan nafas kasar "Ngga tau, palingan ntar aku mau kekolong jembatan aja. Mau nginep sehari atau dua hari". Ucapku dengan nada halu.
Jisung tertawa dan menyunggingkan senyum hambar.
"Ishh kamu nih. Sebaiknya kamu pulang saja, kurasa orangtua kamu sudah sangat khawatir. Mau ku antar pulang?" Jisung memandangi arlojinya dan ingin berdiri dari duduknya.
"Ngga Jisung, aku ngga mau pulang kerumah titik ngga pake koma"
"Tolong mengertilah keadaanku sekarang, aku mohon" Keluhku ingin mononjok Jisung dalam diam.
"Tapi Ra, mereka seperti itu pasti ada sebabnya kan. Tolong mengertilah juga ucapanku, kamu kan cerdas" Memaksa sekali dia astaga, tapi dia bilang aku cerdas? Bodo ah serah.
"Aku mau bayar ke kasir dulu. Tolong tunggu sebentar"
"Oh iya, kurasa orangtuamu sudah memberi tahu teman-teman bahwa kamu kabur dari rumah Ra"
Tubuh Jisung menghilang dari balik meja pelanggan lain. Aku hanya diam dan memikirkan ucapan Jisung dengan kepala tertunduk.
999+++
Miss call 450+++Melihat notif bejibun, aku berat hati membuka aplikasi line dengan hati yang membara dan bergejolak.
Dan ya, gengz bobrok memenuhi room chat line-ku.
SayurQol (10)
Marker : Aera lo dimana elah? Nyokap bokap nyariin bego
Marker : gue sepam nih (pw)😂
Echan(Malika) : Bunda ratu dimana sihh lo. Nyokap lo kerumah echan nih. Echan kan lagi maskeran jadinya keganggu. Ehhhh
Echan(Malika) : Weheheh😅
Lucas Doer : Njunggggg pulang, bokap lo kerumah aing nih. Segala macam bodiguar lo kerumeh aing.
Lucas Doer : Typo guahhhh asuu
Jaeminana : Aera tadi gue di calling calling nyokap bokap lo. Suruh cariin lo katanya. Tapi gue malez gimana dengs. Eh betewe Lucas hyung sok english, 'bodyguard' ingat. Bukan bodiguar😭
Jenosmile : Elah Jaem lo ngetik bejibun kalimat gunanya ape soh. Aera lo gue cariin nih. Gue udah mau ketempat lo.
Renjun : Ra kamu dimana. Kalo udah puas kaburnya ntar pulang ya. Samlekum.
Lele : p
Lele : p
Lele : p
Read
(Btw gaes yang nyepam aera itu sahabat se rahimnya aera, u know lah gimana kebobrokan nya nanti :vv)
"Choi Aera" Dengan nada sedikit meninggi, Jisung berhasil membuyarkan lamunanku.
"Eh iya ayam kambing paan sih kaget elah" Dengan nada marah aku terkejut dan handphone-ku hampir terpental karna olah Jisung yang membuatku ingin terjungkal juga
Jisung tertawa manis dan menghilangkan sedikit bola mata coklatnya yang tertarik pipi.
Tring rring
Calling: Ayahku🎵
"Halo Ra, pulang sekarang! Ayah tunggu 30 menit, kamu sudah harus sampai"
"Ada yang ingin bertemu dengan kamu"
Tutt
Belum sempat aku bersuara, ayahku diseberang sana sudah terlebih dahulu mematikan sambungan.
Bertemu?
Degg
Bertemu dengan siapa. Apakah CEO gila itu. Yakali aku mau, tapi aku bimbang sekarang.
"Maaf Ra, aku tadi dengar sedikit percakapan ayah kamu. Sebaiknya kamu pulang saja. Siapa tahu orang yang ingin bertemu kamu ini penting"
"Ya Jisung, aku pulang kok" Entah mengapa aku jadi ingin pulang berkat masukan dari lelaki berparas tampan ini.
"Aku antar ya, kalau kamu pulang sendiri. Bisa-bisa kamu beneran ke kolong jembatan bukannya kerumah" Jisung tertawa dan menarik tanganku keluar restoran Ramyeon.
Aku mengelak tawaran Jisung
"Ahhaaha, ngga ah Jisung. Percaya aja sama aku" Aku menggenggam tangan Jisung yang lebih besar dari tanganku dan menatap dalam kornea coklatnya.
Wajah Jisung tampak memerah dan telinganya seperti kepiting rebus. Merah!
"Eh i-iya hati-hati ya Aera"
Aku hanya melambaikan tangan kearah Jisung dan kami berpisah kearah yang berbeda.
Heiii betewe hari ini hari ultahnya Jisung oppa💕😭💕
SCH 💕💕💕💕
-Degem jaehyun 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
*The Romance of CEO*
RomanceThe Romance Story Aku seorang gadis remaja dari kalangan menengah atas lah bisa disebut orang berada yang hidup di kelilingi dengan ke glamoran. Iya saja, orang tuaku selalu memenuhi permintaanku. *Btw gw anak kesayangan papi ya gaes ni gw aera buk...