5

65 14 4
                                    


"ini yang tersulit,bertahan menjadi teman dengan hati yang ingin lebih dari sekedar teman"
-Reinaa.

"gausah so perduli gue bisa pulang sendiri"

"siapa yang perduli,lagian gue cuma mau nawarin"

reina tercekat ia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"hmm apa lo mau diperduliin sama gue?"

"najis!" ucap reina ketus,lalu berjalan meninggalkan galaksi

"eh woyy,malah ninggalin tunggu elah" teriak galaksi yang masih didengar reina

Reina berdecak kesal lantaran galaksi masih mengikutinya dari belakang,padahal mood ia sedang tidak bagus hari ini.

"udah cukup ya lo ikutin gue,gue mau masuk dan lo pergi sekarang!" ucap reina ketika ia sudah sampai didepan rumah nya

"ok gue balik,yaa lagian daritadi gue ajakin bareng pake nolak si jadi gue ikutin aja daripada lo kenapa-kenapa dijalan gimana?"

"terserah"

"jangan jutek-jutek nanti gue suka,woyy gue belum tau nama lengkap lo!" teriak galaksi dari luar rumah reina

"cowok stres!" ucap reina sambil membanting pintu,ia masuk ke kamar lalu bergegas kekamar mandi untuk membersihkan badan nya.

Selesai mandi reina merebahkan tubuhnya ke kasurnya yang empuk,hari ini ia terlihat sangat lelah yaa lelah hati,lelah pikiran,lelah menghadapi kenyataan hidup yang membuatnya tersiksa.
Mungkin tidur kali ini bisa sedikit menghilangkan rasa lelah pada reina,ia memilih tidur lebih cepat karena merasa lelah.

Reina terbangun dilihat jam diponsel nya pukul 23.25 ia tidur cukup lama cacing diperut nya mulai berbunyi dengan langkah yang lemas ia turun kebawah melihat ada bahan makanan apa saja yang bisa ia masak atau makan.

Tapi sayangnya reina tidak menemukan apa-apa,dengan malas ia kembali ke kamarnya lalu mengecek ponsel nya membuka aplikasi whatsapp banyak sekali notifikasi dari grup,okta,kakaknya,dan ada nomor yang reina tidak kenali.

Reina membuka chat dari nomor yang tidak ia kenali lebih dulu.

085699******
Jangan lupa makan ya!

gw bkn bayi yg hrs diingtin mkn

jutek amat na eh re?na apa re ni?

bct

Udah gue bilang,lo kalo jutek jangan ke gue ga mempan soalnya gue suka cewe jutek apalagi yang jutek nya reinaa
Read

Reina hanya membaca pesan terakhir dari nomor yang tidak ia kenali itu,ia sudah tau siapa pemilik nomor itu tapi ia mengabaikan nya.Ia melanjutkan tidurnya dan menahan rasa lapar nya sampai pagi.

🍃🍃🍃🍃🍃


Pagi ini seperti biasanya ia terlambat ke sekolah,tapi ia lolos dari guru piket karena memanjat pagar belakang sekolah lalu langsung ke kantin mengisi perut nya yang lapar. Ia tidak perduli sekarang jam berapa yang ia peduli kan hanya makan karna makan yang banyak juga penting,biar kuat liat dia sama yang lain gitu.

"sendirian aja nih,boleh duduk kan?" ucap galaksi sambil menyodorkan minuman kaleng kepada reina.

Reina menatapnya galaksi terlihat lebih tampan jika berkeringat alis nya yang tebal,hidung mancung,serta rambut yang basah karena keringat.

"ya" ucap reina pelan tapi masih ketus

"tumben langsung boleh,apa karna bawa minuman?"

"lagi males debat,maap aja ga matre bisa beli sendiri" ucap reina yang masih memakan nasi goreng

"ohh gitu ya,hmm lo kalo diliat dari deket manis ya tapi ada yang beda gituu mau tau ga bedanya apa?"

"apa"

"gue kasih tau kalo lo senyum tulus buat gue"

"ga sembarang orang bisa liat senyum gue" ucap reina yang masih fokus pada makananya

"hmm gitu ya,lo ga takut gemuk gitu makan sebanyak itu?"

"gak"

"berasa ngomong sama komputer,yang jawabnya cuma iya-gak doang"

"ga juga,tadi gue ngomong banyak lo aja yang baperan"

"iya gue baper apalagi pas liat lo terus"

"najis" ucap reina sambil membuang muka kearah pintu kantin,tapi saat itu juga hafidz masuk ke kantin bersama ketiga temanya.

Mata reina hampir lepas ia mengikuti arah kemana hafidz berjalan,hafidz berhenti dikedai es ia meneguk es tanpa henti,keringat bercucuran dan jakun yang naik turun. Mata nya tidak bisa lepas melihat hafidz ia terus memperhatikanya.

"masih gantengan juga gue" celetuk galaksi membuat pandangan reina buyar dan hafidz sudah pergi bersama teman-temanya

"bacot amat dah,jadi kabur kan tuh" ucap reina lalu berdiri meninggalkan galaksi

"lah ngapa salah gue?"

"mikir" ucap reina yang masih terdengar galaksi

"ngapa gue bisa suka ya sama cewe aneh gitu,aneh gue"

ReinaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang