(3) Hi Mr. Scorpio

128 28 0
                                    

-HAPPY READING-
♌20cum's

***

"Yura cantik, ya?" ucap Panji yang sedang tengkurap diatas kasur milik Lucky
Dia sedang iseng men-stalking instagram milik Yura

Lucky yang sedang duduk bermain game disebelahnya pun melirik Panji sinis, "Inget Ambar, bego!"

"Ya jelaslah gue inget Ambar, maksud gue lo gak ada niatan buat deketin Yura. Cantik loh dia" dengus Panji

"Nyokap gue lebih cantik"

Panji bangkit dari telungkupnya menatap Lucky dengan seksama, "Eh nyet, mau sampai kapan lo mau nunggu 'cewek' itu? Bahkan dia aja gak perduli sama lo"

"Dia perduli, makanya dia balik" sinis Lucky

***

Felly dan Ambar sedari tadi memperhatikan Yura yang sedang melamun, gadis itu seperti memikirkan sesuatu

"Ra, lo ada masalah?" tanya Ambar

"Nggak" jawab Yura seadanya

"Terus lo kenapa?, ngelamun mulu lo kek orang banyak hutang" celetuk Felly

Yura menatap sahabatnya itu dengan memicing, "Lucky gay?" tanya Yura tiba tiba

Ambar dan Felly pun membulatkan matanya saling bertatapan, detik berikutnya mereka tertawa terbahak

"Oh mymymy! Yura are you crazy?"

Yura menatap datar kedua sahabatnya itu. Menurutnya tidak ada yang lucu disini

"Lucky gay? Oh No! Impossible Yura, Ngadi Ngadi aje lu"

"Lucky nggak gay, Ra. Dia memang sedikit tertutup sama cewek" sahut Ambar

"Nggak percaya ah gue"

"Emang lo ada bukti kalo Lucky gay?"

"Ada kok, buktinya dia nempel mulu kayak perangko sama si Panji"

Ambar membulatkan matanya. Tangan ya mengayun untuk memukul bahu Yura, "Panji pacar gue!" teriaknya

Yura pun merintih merasakan rasa panas dari pukulan Ambar sedangkan Felly kembali tertawa

"Nah kan, orang pinter aja bisa tolol. Gimana orang tolol coba"

"Liat aja diri lo" sarkas Yura

"Wah nih anak belum lama duduk bareng Lucky. Mulutnya udah sama kejamnya" sahut Felly sambil menggeleng gelengkan kepalanya

Yura mengerucutkan bibirnya, "Kalo gue deketin Lucky gimana?"

Tak ada sahutan dari keduanya membuat Yura sedikit canggung.

"Emang lo bisa?" tanya Felly memecahkan keheningan dengan senyum kecut nya

"Bisalah gampang itu" Yura mengangguk mantap

Hi Mr. ScorpioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang