"6"

986 84 10
                                    

New,sedari tadi hanya melihat Gun yang tak berdaya,tidak ada niatan untuk menolong Gun,ya dalang dari semua ini bisa dibilang New yang merencanakannya,entah apa yang ada dipikirannya,ia sangat tidak menyukai Gun,tingkahnya yang menggemaskan,membuat New ingin muntah jika melihatnya,juga soal Tay..yah,New menyukai Tay,baginya Tay adalah sosok pria yang boyfriend materialnya terjamin,mulai dari perhatiannya,nadanya yang lembut,juga sosialnya yang selalu peduli terhadap sekitarnya,itulah yang membuat seorang New Thitiporn menyukai Tay Tawan salah satu kakak tingkatnya,namun tanpa sengaja ia menangkap kebersamaan Gun dan Tay,melihat ekspresi Tay,dia sepertinya menyukai Gun adik Off Jumpol

"rasakan itu Gun,ini adalah balasanku untukmu"gunamnya sambil tersenyum licik,namun tak lama senyumnya itu memudar saat melihat hal yang tidak ia harapkan terjadi,Tay datang menyelamatkan Gun,hal itu membuat hatinya makin sakit saja

"Sial,kenapa mereka kesini,aarrgghh gagal sudah"gunamnya,ia beranjak dari tempat persembunyiannya menuju jendela disebelahnya yang terbuka,saat diluar ia segera mengubah ekspresinya menjadi panik,ia lalu berlari menuju perpustakaan
mendekati Tay dan teman2nya

"yaampun,apa yang terjadi phi?"tanyanya Tay menatap New

"mereka hampir melukai,lebih tepatnya memperkosa Gun"

"APA!!"pekiknya,lihatlah ia sangat pandai berakting di depan Tay

"maaf phi,aku tadi meninggalkan Gun sendiri,aku tidak tahan ingin ke toilet,jika aku tau akan terjadi hal seperti ini,aku akan mengajaknya ikut denganku,maafkan aku phi"Tay tersenyum simpul

"tidak apa nong,jangan menyalahkan dirimu"gunam Tay

'eh?memyalahkan?justru ini semua karena rencanaku yang kalian tidak ketahui' batin New

"ayo bawa Gun kerumah sakit"gunam Krist sambil membopong tubuh Gun yang tak sadarkan diri

"aku ikut phi"

"tidak usah nong kau pulang saja na"larang Singto

"ah..eh..ba-baiklah"gunam New memainkan aktingnya.

'seharusnya aku ikut club drama dari dulu'batin New,senyum licik nampak di ketika Tay dengan rombongannya pergi

"ini baru awal dari penderitaanmu Gun,belum yang klimaks"gunamnya.

Off kini sedang duduk dikursi tamu,menunggu seseorang datang,dengan penuh kegelisahan Off terus mencek poselnya,berharap orang disebrang sana membalas pesannya

'KRIING!!'

Bunyi ponselnya mengalihkan perhatian Off,ia segera mengangkat telpon dari sebrang sana tanpa melihat nama penelpon

"Gun?kau dimana kenap-"

"Off ini aku Mook,apa Gun sudah pulang?"tanya Mook dari telpon

"belum..dia belum pulang,aku sudah mengiriminya pesan berkali2 namun tidak ia balas juga"ucap Off,Mook bisa merasakan betapa cemasnya Off memikirkan Gun.

"kuharap ia baik2 saja,yasudah aku tutup dulu ya,kabari aku jika Gun sudah datang"
gunam Mook.

lalu mematikan panggilannya sepihak tanpa menunggu Off menjawab,Mook berdoa mudah2an Gun baik2 saja,Off kembali terduduk lemas,kali ini kepalanya ia sandarkan di punggung sofa

'KRIING!!!'

Ponselnya kembali berdering,ia malas melihat siapa yang menelponnya jadi ia langsung mengakatnya

"halo?"

". . ."

"ada apa Peng?"

Love My Lil Brother {OffGun♡}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang