Il

474 49 3
                                    

Happy Reading

°














Entah sudah berapa inci bedak yang dioleskannya pada wajahnya. Ia bahkan harus menggunakan make-up untuk pergi ke sekolahnya. Isakkan tangis mengiringinya. Rasanya pusing sekali saat harus pergi ke sekolah dengan kondisi seperti ini. Ia hanya tak mau jika nanti orang tuanya akan mengkhawatirkannya.

Kim Jisoo. Gadis itu kini hanya bisa mematung, menatap cermin, dan melihat seberapa buruknya Ia. Noda merah bekas tamparan masih terasa nyeri saat Ia sentuh perlahan. Setetes air mata jatuh. Ia berusaha untuk menghilangkannya. Ia tak mau jika orang-orang mencurigainya dengan mata bengkak yang sangat kentara ini.

Hidupnya kini benar-benar menyedihkan. Kedua kakak laki-lakinya itu sudah tinggal sendiri, tanpa dirinya. Alasan pertama adalah karena kakaknya yang telah menikah dan yang kedua pacar kakaknya yang overprotektif dan mengira bahwa Ia adalah selingkuhan kakaknya. Sungguh menyedihkan.

Tinggal bersama orang asing memang membuat hidupnya terganggu. Sungguh, Jisoo sebenarnya tak masalah jika ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu, Kim Hyuna. Ia benar-benar senang jika ayahnya mendapatkan kebahagiaan. Namun, bak cerita Cinderella, Ia diperlakukan dengan tidak pantas oleh keduanya. Bagaimana tidak? Saat ayahnya pergi keluar kota atau sedang lembur kerja, kedua wanita itu dengan teganya memperlakukannya seperti seorang pembantu. Bahkan, pembantunya saja tidak diperlakukan seburuk itu. Jisoo ingin mengadu pada ayahnya, tapi Hyuna selalu melarangnya dan mengancamnya bila Jisoo mengatakannya pada ayahnya, Ia akan tinggal di gudang. Maka dari itu hingga saat ini Jisoo tak pernah mengatakan sepatah katapun.

Kepribadian Jisoo sekarang juga sudah mulai berubah. Ia kini menjadi seseorang gadis yang pendiam dan sering menyendiri, berbeda dengan Jisoo yang dulu, yang selalu tertawa dan selalu membuat orang lain tertawa. Ia hanya akan bicara jika ada hal-hal penting seperti saat orang lain bertanya atau dirinya yang sengaja bertegur sapa.

Hal ini dirasakan oleh Irene. Kakak ipar Jisoo itu adalah seorang wanita yang sangat peka. Ia sengaja sering pulang ke rumah ayah mertuanya dengan alasan ingin menengok ayah mertuanya. Jujur saja, Hyuna sedikit takut jika Irene selalu datang kerumahnya. Ia takut jika suatu nanti Irene mengatakan semua tentangnya pada suaminya. Bagaimanapun juga Irene adalah seorang putri dari intelejen berbakat di Korea Selatan, Choi Siwon. Walaupun anak tiri, Siwon tetap menyayangi Irene selayaknya anak kandung. Ia juga menyayangi Jisoo dan selalu mengatakan jika Jisoo terlalu mirip dengan Irene.

Irene juga sering sedikit kesal dan sedih jika melihat Jisoo murung, melihat kearah jendela dengan tatapan kosongnya membuat Irene ingin membalaskan dendam pada orang yang telah berani membuat Jisoo menjadi seperti ini. Irene juga sangat menyesali sikap Jaejoong, ayah mertuanya, yang seakan-akan menganggap semua yang terjadi dirumah ini baik-baik saja. Tapi semua itu hanyalah ekspetasi yang benar-benar jauh dari realita.

Sering kali Irene menawarkan Jisoo untuk tinggal bersamanya dengan alasan menemaninya mengurusi Jisung yang semakin sulit diatur. Ia juga sering mengeluh tentang pekerjaan Suho yang membuatnya jarang berada dirumah. Tapi, sebanyak itu juga Jisoo menolak tawaran Irene. Ia tak mau jika harus berpisah dengan ayahnya dan membiarkan dua wanita asing itu menguasai harta keluarga Kim.

Kekuatan Jisoo melemah saat Irene harus pergi ke Jepang dan menetap disana karena proyek Suho yang sedang kalut-kalutnya. Ia tadi berpikir bahwa selain Irene, tak ada satupun seseorang yang bisa membelanya didepan ayahnya dan beradu argumentasi. Hanya wanita berwajah dingin namun menggemaskan itu saja. Dulu, setiap kali Jaejoong pergi keluar negeri, Irene selalu menginap dirumahnya dan mengajak serta Jisung. Ia bahkan hampir tertawa jika Jisung tanpa sengaja membuat Hyuna maupun Sejeong -saudara tirinya, kewalahan. Anak hiperaktif itu memang sering membuat orang-orang kewalahan menghadapi tingkahnya yang sedikit menjengkelkan.

Jasmine [TAESOO//]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang