Nyamuk akan hidup selama ia masih lapar. Kalau sudah kenyang ia akan gemuk. Kalau sudah gemuk ia akan mati.
Begitulah hakikat manusia dan dunia ini. Manusia selama masih merasa perlu kepada Allah, hatinya akan tetap hidup. Ketika ia merasa tidak perlu lagi kepada Allah, maka hatinya akan mati.
Manusia selama hatinya dijauhkan dari dunia, imannya akan hidup. Ketika dunia memenuhi hatinya, imannya akan mati.
"Sesungguhnya Allah tidak malu untuk menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan."
(QS. Al Baqarah: 26)#banatalbatuul
KAMU SEDANG MEMBACA
Motivasi Hijrah
Tâm linhMenyentuh yang tak tersentuh tangan. . Tentang kalam ulama dan guru-guru kita yang mulia zuriyatnya kekasih Allah Motivasi untuk mencari jalan kembali mencintai Allah dan kembali merindukan Rasulullah Bersama dalam hijrah, hamasah, Istiqomah hingga...