"Key... woy Key, lo budeg apa gimana sih?!"
"Keyna!" teriak salah satu teman sekelas Keyna.
"Hah? Apa?" jawab Keyna dengan tampang polosnya.
"Lo beneran budeg ya. Gue panggil sampe teriak-teriak lo beneran gak denger? Sampe gue diliatin orang gara-gara lo tau gak." cerocos Putri, teman sekelas Keyna.
"Oh, salah siapa yang teriak-teriak? Orang gak ada yang nyuruh lo teriak deh perasaan." jawab Keyna lempeng.
"Eh itu juga gara-gara lo tau gak. Kalo lo nyahut pas gue panggil gue gak sampe teriak juga kali." kesal Putri.
"Udah tau gue pake earphone masih aja lo ngotot manggil gue. Nah gue kan gak tau kalo lo manggil gue." seketika Putri langsung melihat telinga Keyna.
"Yaa mana gue liat. Orang telinga lo ketutup sama rambut lo kampret." jawab Putri kesal, tidak mau kalah.
"Hm, emang ada apaan lo manggil gue?"
"Yaa gak ada apa-apa sih. Cuma mau barengan aja ke kelasnya, hehe." jawab Putri cengengesan.
"Yeilehh, kira gue penting banget sampe lo teriak-teriak. Yaudah ayo." mereka berjalan berdampingan menuju kelas XI MIA 2.
***
"Eh Key, tumben lo agak telatan datangnya." kata Kinara, salah satu teman akrab Keyna.
"Hm, itu tuh si Putri ngomong gak jelas, habis tuh main nyalahin gue lagi." sinis Keyna melihat Putri yang baru saja duduk di bangkunya.
"Eh apaan gue, lo tuh pagi-pagi pake earphone." bela Putri.
"Ya suka-suka gue lah. Lo yang teriak-teriak gak jelas." balas Keyna tak mau kalah.
"Eh udah-udah, apaan sih kalian kek bocah tau gak. Gitu aja main salah-salahan. Yang penting gak telat kan?" lerai Ameera, juga salah satu teman akrab Keyna.
"Woy woy, Pak Johan otw ke kelas." teriak Randy, ketua kelas XI MIA 2.
Suasana mendadak hening karena kedatangan Pak Johan, guru Kimia sekaligus wali kelas mereka yang terkenal killer itu.
"Selamat pagi anak-anak." buka Pak Johan sebelum pelajaran dimulai.
"Pagi pak..." jawab mereka serentak.
"Buka buku lks halaman 27. Kita lanjutkan materi kita selanjutnya."
***
"Kantin yuk, laper nih gue." ajak Putri pada teman-temannya.
"Yuk, gue juga laper." balas Kinara.
Sesampainya mereka di kantin, mereka langsung mencari tempat duduk.
"Kalian mau makan apa? Biar gue yang beliin mumpung gue lagi baik hati nih." tawar Ameera.
"Wuidihh, kalo lo baik hati berarti bayarin gue juga dong." kata Putri menaik turunkan alisnya.
"Yee enak di elo sakit di gue." balas Ameera sinis.
"Tau tuh Putri, uang tuh digunain biar gak jamuran." ucap Keyna.
"Emang bisa Key?" tanya Kinara.
"Mana gue tau, coba aja kalo lo penasaran." jawab Keyna lempeng dengan tampang tak berdosa.
"Yaudah cepetan kalian mau makan apaan? 5 menit lagi gue gak baik hati lagi nih." kata Ameera.
"Dih aneh banget lo Ra. Yaudah gue pesen mie ayam sama teh es aja." kata Putri.
"Gue sama kek Putri." kata Keyna.
"Gue juga."
"Oke." jawab Ameera berlalu ke tempat mie ayam.
"Eh btw, kalian tau gak soal anak Mia 4 yang katanya ada 1 cowok yang terkenal dingin? Habis tuh mukanya jutek lagi, tapi gantengnya pake banget. Yang bikin gue bingung, dia itu termasuk most wanted boy di sekolah kita loh. Aneh kan?" kata Putri si biang gosip.
"Iya iya, gue juga denger. Ya pantes lah dia jadi most wanted boy, orang dia ganteng. Tapi gue gak tau yang mana orang sih." jawab Kinara.
"Lo tau gak Key orangnya yang mana?" tanya Putri.
"Tau, dia anak Mia 4, cowok, most wanted boy, mukanya jutek, dingin kan?" jawab Keyna.
"Yeilehh Key, lo tuh diajak ngomong kek gak ikhlas gitu dah. Itu kan yang gue bilang tadi. Pertanyaan gue lo tau orangnya yang mana dari ciri-ciri yang gue sebutin tadi." kesal Putri.
"Yaa mana gue tau, lo salah nanya soal itu ke gue. Emang lo pernah liat gue peduli sama orang lain?."
"Iyain dah. Daripada moodnya tambah jelek."
▪▪▪▪▪
Don't forget vomment yaaw:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
RandomKisah seorang gadis yang suka menyendiri. Karena sendiri itu...tenang. Bisa dikatakan semua perilakunya tergantung mood. Kadang ceria, kadang murung. Dia selalu berpikir mengapa hidupnya penuh teka-teki? Dari dulu hingga sekarang, pertanyaan itu bel...