prolog

10 2 0
                                    

Untuk hati yang selalu berharap,
Sudah setangguh apa kau sekarang?
Aku melihatmu semakin tegar.
Benarkah kau sekuat itu?
Waktu akan selalu mengujimu.
Bersiaplah,
Karena rasa akan selalu ada.
Berlalu sesukanya,
Menetap se inginnya.

Kau boleh berharap.
Tapi ingat,
Hatimu cuma satu.
Siapkanlah resep jitu sedini mungkin.

***

Wanita berkulit kuning langsat sedikit kehitaman itu bernama Bias,
Hidungnya tidak pesek, matanya kecokelatan, bulu mata dan alisnya lumayan tebal.
Tinggi 157cm, berat badan 48 kg.
Ciri khas wanita biasa pada umumnya. Sangat biasa.

Bias selalu tampil sederhana,
Tanpa kacamata, padahal ia penderita miopi 150 dioptri.
Alasannya adalah agar terjaga dalam memandang siapapun.
Ia tak peduli Meski seringkali di sindir bahkan diprotes karena jarang menyapa dan menjawab sapaan ketika papasan dijalan.
Iapun tak peduli jika harus salah orang, soal itu, Bias ahli dalam mengalihkan rasa malu.

Meski terlihat cupu, wanita ini menjadi rujukan andalan penghuni kelas XII ISOS 1

.
.
.
Be Tafakur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MEMELUK HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang