🌟
🌟🌟
🌟
🌟
"Saya?" ucapan tuan tersebut terjeda
"Saya disini hanya sedang berburu." balasnya
"Berburu?" tanya June
"Ya, hanya berburu." gelagatnya
"Kalau saya boleh tau, berburu apa?" tanyaku
"Berburu vampire." jawabnya
Terkejut, semuanya terkejut mendengar ucapan tuan tersebut.
"Haha, jangan tegang begitu. Saya hanya bercanda," tawanya
"Disini saya hanya berkeliling dan penasaran. Kata warga banyak kejadian aneh di hutan ini, setiap hari selalu ada yang mati tergigit dan hilang di hutan ini." tuturnya
"Waah, kami baru tau." balas Eunha
"Ya, sebaiknya kalian jangan terlalu lama disini. Tidak baik kalau berlama-lama." ujarnya
"Baiklah kalau begitu terimakasih infonya tuan." sahut Yuju
"Ya, saya permisi dulu." katanya
Selepas tuan tadi pergi kita semua masih terkejut.
"Aku, tidak yakin dengan tuan tadi." ujarku
"Kau dengar sendirikan? Dia bilang apa tadi?" balas MingHao
"Tidak tidak, Jena benar." ucap Bambam
"Akupun juga agak merasa aneh dengan orang tadi." balas Lisa
"Jeff." panggilku sambil menatap kearahnya
"Tenang ya, semuanya akan baik-baik saja." ujarnya lembut seraya memegang tangan ku
"Baiklah, kita juga tidak boleh lama-lama disini, akan bahaya jika orang tadi benar memburu kalian." ucap Mingyu
Kami akhirnya pergi dari sana dan keluar hutan.
"Wah ku kira hari sudah malam, ternyata masih terang," ucap June
"Ya kau kira saja bodoh, tadi kita ke sini jam berapa?" dengus Jihyo
"Mmm, Jena," panggil Eunha
Aku menoleh padanya dan mendapatkan raut wajah yang tidak wajar padanya
"Kenapa?" tanyaku
"I-itu," tunjuknya pada arah samping ku
Karena dia persis berdiri di samping kanan ku dan otomatis arah sana aku belakangi.
"Si-" ucapanku terpotong
"Hai," sapa seseorang yang merangkul ku
"-apa?" lanjutku
"Wah wah, lihat ada siapa disini." ujar Mingyu
"Terlihat mirip denganmu Jena," pojok Jihyo
"Lama tidak berjumpa dengan kalian ya." jawabnya
"Siapa dia?" bisik Lisa kepadaku
"Hai, aku Ardan." jawabnya
"Kembaran Aria," lanjutnya
Semuanya menoleh padaku tak terkecuali Jeff.
"Tolong ya Aria, kembarannya di punggut dulu." ujar Jeff sambil memegang kedua pundak ku
"Huft, ok," ujarku lalu berjalan ke arah Ardan
"Kenapa?" tanyaku
"Tidak ada," balasnya
"Tidak jelas sekali, jika tidak ada kenapa menghampiri?" tanyaku lantas seperti orang berbisik
"Ya, tidak ada." balasnya sambil tersenyum
"Ingat, aku bukan Aria. Maksudku, untuk saat ini aku adalah Jena. Jadi jangan pikir kalau aku ini kembaranmu." ucapku
"Ok, tapi boleh aku memeluk kembaranku ini?" tanyanya
"Sudah ku bilang kalau aku Jena." pekik ku
"Haha, baiklah-baiklah." balasnya sambil tertawa
Disisi lain, tampaknya ada yang tidak senang dengan mereka.
"Siapa sih? Sampai segitunya ngeliatin Jena, Jeff." ujar Mingyu
"Itu kembaran Aria." balasnya
"Ardan?" tanya Jihyo
"Siapa lagi kalo bukan dia? Emang kembaran Aria ada berapa?" balasnya sewot
"Santuy atuh bapak boss, kenapa esmosi?" ucap Bambam
"Emosi kampang E.M.O.S.I," ucap Lisa sambil ngegaplok kepala Bambam
"Ooo, emosi." gumamnya
"Hey Jena! Ayo cepat!" teriak Jeff hingga yang diteriaki menoleh dan langsung melesat ke tempat mereka
"Iyaiya,"
"Ayo pulang!" kata Jeff dan melesat terlebih dahulu
"Kenapa dia?" tanya ku heran
"Entah," balas Yuju "Iri kali." timpal Mingyu lalu melesat mengejar Jeff
Yasudah kita semuapun ikut.
__choco-nct, 2019__
Buat kalian, mampir yuk ke work barunya kai:)
Castnya baru dan masih seger-seger:v
Maaf dikit banget ya?
Ide buat work yang ini belum deres nih:^ jdi dikit. Maap banget💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious-NCT's [DISCOUNTINUED]
Fanfiction(.n) a preternatural being, commonly believed to be a reanimated corpse, that is said to suck the blood of sleeping persons atnight.