Model "Chapter II"

34.9K 2.8K 1.7K
                                    

Sudah tiga hari sejak pesta itu diadakan, malam itu Jungkook begitu takut karena Taehyung terlihat begitu mencurigainya dan parahnya tidak ada yang bisa membantunya karena Seokjin hyung sedang sibuk dengan tunangannya yang entah pergi kemana.

Ditambah lagi sosok boncel plus pendek yang terus terusan menanyainya dengan berbagai pertanyaan yang bersifat pribadi yang itu membuatnya semakin tidak nyaman saja.

Dan parahnya lagi managernya itu meninggalkan dirinya pulang begitu saja dipesta tanpa ada info terlebih dahulu. Untungnya Taehyung menawarinya pulang yang itu sempat ditolaknya namun pada akhirnya diterimanya.

Sebenarnya Jimin juga menawarkan hal yang sama namun Jungkook takutnya bukan dibawa pulang kekediamannya malah nanti berakhir dihotel.

Jungkook sangat yakin Jimin tertarik padanya itu dibuktikan dengan tatapan yang terkesan tidak sopan, dan dari yang Jungkook dengar dikalangan para model Jimin itu merupakan seorang Playboy yang sudah banyak berkencan dengan para model maupun aktris.

Jungkook pun menyuruh Taehyung mengantarnya kekediaman Seokjin bukan kekediamannya itu semua agar tempat tinggal aslinya tetap aman.

Dan Jungkook sangat berharap dirinya tidak akan bertemu dengan Taehyung lagi karena menurutnya Taehyung itu memiliki insting yang begitu tajam yang begitu berbahaya untuk dirinya.

Bahkan jika nanti mereka berada disatu kelas yang sama maka Jungkook akan menjauh sejauh mungkin, Jungkook takutnya yang selama dua tahun ini dirahasiakannya akan diketahui oleh Taehyung dan Jungkook yakin akan berakhir kacau bagi kehidupan biasa dan kehidupan modelnya.

Sosok yang tengah diceritakan ini masih berada didalam mimpi padahal ini sudah jam 8.30 pagi dan matahari bersinar dengan hangatnya diluar apartment itu tapi tidak mengganggu Jungkook sama sekali. Yang masih begitu nyaman dialam mimpinya saat ini.

Ponselnya berbunyi dengan nyaringnya yang itu adalah sebuah panggilan atas nama Kim Seokjin yang terpaksa namja manis itu membuka matanya dan meraih ponsel miliknya itu.

"Emm halo hyung" Sapa Jungkook dengan suara baru bangun tidurnya.

"Kau baru bangun tidur? Kau tidak ada kelas hari ini?" Tanya Seokjin dari sambungan telpon.

"Tidak ada, lalu kenapa menelpon ku. Ku kira hari ini jadwal ku kosong hyung" Jungkook bangun dari tidurnya guna untuk duduk sambil mengucek matanya yang tingkahnya itu sungguh sangat menggemaskan.

"Memang tidak ada, tapi jam 11 nanti kau harus kegedung Bighit. Itu membahas perpanjangan kontrak mu serta pemotretan mu yang akan dilakukan bersama model lain" Terang Seokjin.

"Emm aku tahu, itu sajakan"

"Datanglah 30 menit lebih cepat dan pakailah make up tipis diwajah mu jangan seperti biasanya" Perintah sang managernya itu.

"Ok hyung"

"Aku menyuruh supir jam sepuluh sudah datang jadi bersiaplah sekarang"

"Ne aku mengerti, aku bersiap sekarang" Jungkook mengakhiri pangilan itu dan mulai berjalan menuju kamar mandi miliknya.

"Ku kira hari ini aku akan libur satu hari penuh, namun nyatanya tidak. Sungguh melelahkan" Keluh Jungkook yang membuka piama pink yang dikenakannya beserta dengan celananya tentunya dan terdengarlah suara shower.

ONE & TWOSHOOT || Vkook🚫 [END] [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang