NAMJOO POV
Selepas aku keluar dari rumah lelaki itu langkahku terhenti dan memandang terus ke hadapan dan berfikir
" appa sudah menghalau ku keluar , Omma juga menyuruh ku keluar dari situ . sekarang aku harus kemana ? "
aku mula berjalan jauh dan terus berjalan dengan keletihan yang berkemungkinan aku akan pingsan sebentar saja lagi . Puas aku menahan teksi yang lalu lalang tapi diabaikan , aku hanya berfikiran baik mungkin teksi sudah ditempah orang , aku mula berjalan sehingga lah ada sebuah van yang berhenti di dekat ku
Aku melihat dia menurun kan tingkap dan dia seorang laki laki yang hmm muka pecah dan berkemungkinan berniat jahat padaku 😣😣 dia mula bertanya kepadaku
" hai gadis manis "
aku melihat di sekeliling siapa gadis manis yang dipanggil oleh dia ?
aku mula tersenyum kikuk padanya kerna aku mula menyedari bahwa aku saja yang berada di situ
" mahu kemana gadis manis ? "
aku tidak menjawab nya kerna aku sedikit berangan
" hallo adik manis dengar ngak apa saya bilang ? " tanya lelaki itu sedikit kasar
" iya ada apa pak ? saya kurang dengar bisa bilang lagi sekali ngak ? mungkin cuping telinga saya ada kemasukkan setan " sindir aku dengan nada sebal
" dasar aneh ya , saya tanya kamu mahu kemana ! "
" tidak tahu saya hanya berjlan dan terus berjalan sehinggakan saya menemui teksi " jawab ku acuh
" tumpang saja saya " jawab lelaki itu mula tersenyum
" tidak apa saya akan meneruskn perjalanan ini mungkin ada penghujungnya "
" dasar sombong ! "
orang itu pun pergi berlalu meninggalkan aku yang masih bodoh berdiri
" namjoo bodoh " rutuk diriku sendiri dan mula berjalan
NAMJOO POV END
***
SEOUL KOREA
Ini tuan gadis yang kami bawa seperti yang tuan minta
sungyeol menghampiri gadis yang tertidur pulas akibat ditekup mulutnya dengan kain berisi ubat tidur , sungyeol membelai pipi gadis itu sungguh ia yakin itulah gadis jelek yang bernama kim namjoo yang telah membuat hatinya huru hara sehingga sekarang .
" aku akan menjadikan mu milikku kim namjoo "
kata sungyeol lalu tersenyum
MAAF YA GUYS KERANA LAMA TAK UPDATE , SBB IDEA BANYAK MENGHILANG