Rindu, biarkan aku menyapa mu
Pada bayang ikhwan di hatiku
Menetaplah kau di relung kalbu
Sampai detik membungkam waktuRindu, biarkan aku menatapmu
Sekejap walau dalam angan semu
Melintas pada jam dinding waktu
Walau terlewat detik yang berlaluRindu, maukah kau masih bersamaku?
Mengenang tawa yang terngias ditelingaku
Menguji luka agar tak lagi mengunjungiku
Walau sekejap dalam kilasan kau berlaluRindu, bolehkah aku merindu?
Si dia yang kini tak bersamaku
Namun terus berlalu dikalbuku
Sampai tuhan jadikan dia milikkuPasuruan,
Kamis, 01 November 2018A14_Ifah Ana💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarian Pena Ana
PoetryFollow dulu yuk ! Budayakan Vote and Command yah Hanya tuangan inspirasi yang datang tiba-tiba dari hati dan pikiran dengan tarian pena pada berbagai warna