HUJAN DAN KAMU

55 3 1
                                    

"Mari berteduh"

Malam itu
Rintikan air langit menyapa kita
Sapuan angin membirukan tubuh kecilku
Kita menolak menentang cuaca
Disaksikan pohon tua itu
Aku berdialog denganmu
Sembari menunggu langit berhenti menjatuhkan airnya
Tunggu,
Saat itu....
Bukan hanya langit yang menjatuhkan airnya
Kau pun membuatku terpana
Dengan menghadirkan rasa yang tak terbaca
Mengapa angin tak berbisik dulu padaku?
Hingga membuat kita memulainya
Mengukir hal yang serupa
Dengan jalan yang sama
Dan meninggalkan jejak perbincangan malam itu
:)

JEJAK PERBINCANGAN KALA ITUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang