0.3 : Ragu

717 69 9
                                    

Holaa readers semua!!


Maaf ya aku baru update sekarang, I'm so sorry~

Btw, ada yang kangen sama cerita ini gak? Gak ada ya:'(

Nah, chapter kali ini aku bawain yang lebih cheesy dari chapter sebelumnya. So... kalian siap gak dibaperin lagi sama oknum Hyunjin ini??

Tapi kalo menurut kalian cerita ini kurang nge-feel, mohon di maklumi aja ya. Karena ini first time aku buat cerita kaya gini. Okey?

Yodah, daripada makin buat kalian penasaran, jadi langsung aja deh baca ceritanya di bawah

Enjoy!

❣❣❣


🌟🌟🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌟🌟🌟

Ting! Tong!

"Iya bentar!" Abang kamu yang sedang asik-asiknya nonton Upin Ipin sambil uring-uringan di sofa ruang tengah, akhirnya dengan langkah malas berjalan ke arah pintu.

Cklek!

"Hyunjin?"

"Pagi bang, (Y/N) nya ada gak?" Hyunjin berdiri di depan pintu, dengan mengenakan kaos putih berlapis jaket warna hitam, celana training dan topi.

"Pagi bang, (Y/N) nya ada gak?" Hyunjin berdiri di depan pintu, dengan mengenakan kaos putih berlapis jaket warna hitam, celana training dan topi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada, mau ngajakin (Y/N) jogging ya? Dia masih kebo kali, Jin," kata Minho yang tahu sifat adiknya yang selalu bangun kesiangan kalau hari libur.

Hyunjin terkekeh, tanpa diberitahu Minho pun ia sudah mengetahuinya. Mengingat dirinya telah berstatus sebagai pacar kamu selama 2 tahun ini. Kebiasaan, sifat dan segalanya yang ada pada diri kamu, sudah ia hafal dengan sangat baik.

Hwang Hyunjin ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang