"Sha... bangun ayo makan"sahut mom dari luar pintu
"Entar lagi mom . Masih ngantuk " jawab Binsta yang membuat sang mom jengkel dengan kelakuan anak perempuannya ini.
"Sha kalau enggak mau bangun semua fasilitas mu mom tarik" kata mom sambil ketawa membuat Binsta langsung masuk kamar mandi mencuci muka dan turun ke tempat.
"Malam mom"sapa Binsta yang sedang turun dari tangga
"Malam honey . Ayo makan"pinta mom dan langsung di lakukan binsta
"Sha besok kamu sekolah ya " kata mom dan di angguki nya
"Mom enggak bikin nama panjangkan" tanya binsta yang membuat mom heran.
"Emang kenapa??" Tanya mom
"Aku enggak mau mereka tau aku sekolah disana dan aku juga mau cari teman sejati enggak munafik" jawab Binsta
"Iya nama kamu mom singkat " kata mom
"Mom aku mau jadi nerd disekolah boleh"kata binsta yang membuat mom melotot kaget karena enggak biasanya Binsta mengubah dirinya menjadi nerd
"Alasan kamu mau jadi nerd kampungan kayak gitu apa?" Tanya mom ke Binsta
"Aku enggak mau menunjukkan diriku kepada mereka setelah apa yang mereka lakukan kepada kita "kata Binsta yang mengingat kejadian dimana ayahnya mengusir kami dari rumah
Flashback on
"DASAR anak kurang ajar apa yang kau lakukan kepada anakku"bentak dad kepada ku
"Dad .... hiks bukan .. aku yang ...hiks ... melakukannya.."jawabku sambil menangis di pelukan ibuku
"Sayang bukan dia yang melakukannya percayalah kepada ku" bela mom sambil menenangkan ku
"Bukan dia . Bagaimana kau tau bukan dia pelakunya sedangkan dia tadi bermain bersamanya"kata dad dengan sorot matanya dengan kebencian
"Dari mana kau tau dia pelakunya sedangkan dia masih kecil" bela mom sambil menangis tidak tahan dengan sikap dad
"Bagaimana tidak dia ANAK KURANG AJAR begitu"bentak dad karena dia sangat tidak suka kalau istrinya tidak percaya kepadanya . Dan mom berjalan ke arah dad dan
PLAK,PLAK,PLAK
"Aku tidak pernah membentak anak seperti ini . Kau udah dibutakn sama pekerjaanmu sampai kau tidak tau mana yang benar dan mana yang salah" kata mom yang sudah habis kesabaran akan tingkah dad yang sudah tak mempercayai anaknya
"Oohh kamu udah terhasut sama omongannya si anak PEMBUNUH itu" kata dad yang menekan kata pembunuh
"Terserah mu saja aku dan Nesha akan pergi dari rumah ini " pinta mom ke dad yang membuat dad sangat marah . Belum selangkah tangan mom di cekat oleh dad
"Kau tak boleh pergi dari sini"kata dad tapi mom terus melepaskan tangan dad tapi
PLAK . Satu tamparan keras dipipi mom yang mengakibatkan dad melepaskan cekatannya
"Ooohhh tuan DOMINEM sudah bisa MENAMPAR ISTRINYA"kata mom dengan nada kecewa
"Sayang maafkan aku tadi aku enggak sengaja " kata dad dengan nada penyesalan
"Makasih tuan ini hadiah yang sangat indah untuk ku terima kasih "kata mom dan berjalan kearah ku dan menggendongku dan kami pergi naik taksi kerumah oma dari mom
Flasback off
"Baiklah mom boleh kan tapi kalau ada yang bully kamu kasih tau mom ya"kata mom tegas kepada ku yang kuberi anggukan
"Mom aku tidur dulu ya bye mom" sapaku dan langsung naik keatas
"Bye honey " balas mom
Setelah itu aku sikat gigi dan cuci muka lalu naik kekasur dan masuk ke alam mimpi.
Jangan lupa vote dan commentnya tunggu part selanjutnya ya
Bye 😀😀😘😘😎😎😪😪🙆🙆🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm No Nerd
Teen FictionMaaf agak typo karena baru pertama kali buat cerita Binsta Anxel Nesha Dominem adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya berpisah karena dia dituduh melakukan pembunuhan terhadap adiknya memaksanya harus menerima perpisahan itu dan ikut i...
