Part 16

33 1 0
                                    

"CAFA"teriak seorang cowok . Gue Merasa dipanggil langsung menoleh kebelakang dan melihat dinal ngos ngosan karena ia habis lari di sepanjang koridor .

"Apa nal ?"tanya gue bingung

"Lo pulang sama siapa" tanya dinal sambil menetralkan jantung nya .

"Sama mereka naik bus . Emang kenapa ?"kata Cafa bohong .

"Lo pulang sama gue ya "ajak dinal membuat Cafa bingung .

"Tumben li ngajak Cafa pulang sama lo. Emang ada apa?"tanya sivil .

"Emang kalau gue ngajak Cafa pulang emang kenapa . Iri lo ya .."kata dinal membuat sivil memutar bola mata malas .

"Mana mungkin ada sejarah nya nganter cewek ke kita pulang "kata sivil membuat dinal menaikan alis nya .

"Enggak ada aja . Lo mau nggak Cafa " tanya dinal .

"Oke "jawab Cafa yang dari tadi menimbang nimbang

"Oke yuks kita berangkat "ajak dinal dan gue hanya ikuti . Gue pun izin dulu sama teman gue lalu gue pergi .

Sesampainya di mobil dinal gue hanya diam menatap jalan dengan pandangan kosong . Sedangkan dinal fokus menyetir . Tak lama mobil dinal berhenti di cafe yang gue tau dibangun oleh Binsta . Gue sempat bingung tapi gue hanya diam saja dan lihat nanti apa yang di lakukan dinal . Gue pun turun dari mobil dan mengikuti dinal masuk . Didalam cafe gue melihat cafe tidak terlalu ramai . Kita memilih meja paling pojok .

"Permisi kak mau pesan apa?"tanya pelayan itu yang bername tag citra .

"Capucino 1 sama , choclate cake 1 . Lo mau apa ?"tanya dinal ke gue .

"Gue milk choco 1 "jawab gue dan langsung menutup menu .

"Saya ulangi lagi capucino 1, choclate cake 1 ,dan milk choco 1 ."kata citra dan diangguki dinal. 

"Oke tunggu sebentar lagi ya kak" kata citra san langsung pergi .

Setelah citra pergi dinal langsung main game . Gue ngebuka hp terus ngasih pesan ke bodyguard gue agar menjemput mobilnya di depan cafe dekat sekolah . Kami sibuk dengan dunia sendiri yang terdengar hanya suara musik dan orang orang yang mulai ramai . Tak lama pesanan kita datang . Gue langsung meminum minuman gue seperempat terus gue lanjut main hp . Gue sempat melirik dinal yang sedang melihat gue . Gue hanya diam saja .

Tak lama makanan dinal sudah habis . Lalu dinal membayar semua sedangkan gue menunggu di dalam mobil sambil dengarkan lagu . Tak lama dinal datang dan masuk kedalam mobil . Lalu ia menjalankan mobil nya . Diperjalanan hanya terdengar suara musik dan suara dinal yang sedang ikut bernyanyi .

"Rumah lo dimana? " tanya dinal dan membuyarkan lamunan gue .

"Berhenti kan aja di depan indomaret itu "jawab gue sambil menunjukan arah nya .

"Ngapain disitu kenapa enggak langsung ke rumah lo "tanya dinal bingung.

"Gue mau belanja dulu baru kerumah " jawab gue dan hanya diangguki dinal . Tak lama mobil dinal berhenti di indomaret .

"Thanks ya udah antar in gue "kata gue .

"Enggak apa ini cuman untuk calpa aja "kata dinal sambil tersenyum manis .

"Calpa ? Apaan tu artinya "tanya gue bingung .

"Ada deh "kata dinal dengan nada misterius membuat gue memutar bola mata malas .

"Yaudah gue pergi ya bye "pamit gue dan langsung keluar dari mobil dinal .

"Bye calpa "sapa balik dinal dan langsung melajukan mobilnya .

I'm No NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang