"CAFA"teriak seorang cowok . Gue Merasa dipanggil langsung menoleh kebelakang dan melihat dinal ngos ngosan karena ia habis lari di sepanjang koridor .
"Apa nal ?"tanya gue bingung
"Lo pulang sama siapa" tanya dinal sambil menetralkan jantung nya .
"Sama mereka naik bus . Emang kenapa ?"kata Cafa bohong .
"Lo pulang sama gue ya "ajak dinal membuat Cafa bingung .
"Tumben li ngajak Cafa pulang sama lo. Emang ada apa?"tanya sivil .
"Emang kalau gue ngajak Cafa pulang emang kenapa . Iri lo ya .."kata dinal membuat sivil memutar bola mata malas .
"Mana mungkin ada sejarah nya nganter cewek ke kita pulang "kata sivil membuat dinal menaikan alis nya .
"Enggak ada aja . Lo mau nggak Cafa " tanya dinal .
"Oke "jawab Cafa yang dari tadi menimbang nimbang
"Oke yuks kita berangkat "ajak dinal dan gue hanya ikuti . Gue pun izin dulu sama teman gue lalu gue pergi .
Sesampainya di mobil dinal gue hanya diam menatap jalan dengan pandangan kosong . Sedangkan dinal fokus menyetir . Tak lama mobil dinal berhenti di cafe yang gue tau dibangun oleh Binsta . Gue sempat bingung tapi gue hanya diam saja dan lihat nanti apa yang di lakukan dinal . Gue pun turun dari mobil dan mengikuti dinal masuk . Didalam cafe gue melihat cafe tidak terlalu ramai . Kita memilih meja paling pojok .
"Permisi kak mau pesan apa?"tanya pelayan itu yang bername tag citra .
"Capucino 1 sama , choclate cake 1 . Lo mau apa ?"tanya dinal ke gue .
"Gue milk choco 1 "jawab gue dan langsung menutup menu .
"Saya ulangi lagi capucino 1, choclate cake 1 ,dan milk choco 1 ."kata citra dan diangguki dinal.
"Oke tunggu sebentar lagi ya kak" kata citra san langsung pergi .
Setelah citra pergi dinal langsung main game . Gue ngebuka hp terus ngasih pesan ke bodyguard gue agar menjemput mobilnya di depan cafe dekat sekolah . Kami sibuk dengan dunia sendiri yang terdengar hanya suara musik dan orang orang yang mulai ramai . Tak lama pesanan kita datang . Gue langsung meminum minuman gue seperempat terus gue lanjut main hp . Gue sempat melirik dinal yang sedang melihat gue . Gue hanya diam saja .
Tak lama makanan dinal sudah habis . Lalu dinal membayar semua sedangkan gue menunggu di dalam mobil sambil dengarkan lagu . Tak lama dinal datang dan masuk kedalam mobil . Lalu ia menjalankan mobil nya . Diperjalanan hanya terdengar suara musik dan suara dinal yang sedang ikut bernyanyi .
"Rumah lo dimana? " tanya dinal dan membuyarkan lamunan gue .
"Berhenti kan aja di depan indomaret itu "jawab gue sambil menunjukan arah nya .
"Ngapain disitu kenapa enggak langsung ke rumah lo "tanya dinal bingung.
"Gue mau belanja dulu baru kerumah " jawab gue dan hanya diangguki dinal . Tak lama mobil dinal berhenti di indomaret .
"Thanks ya udah antar in gue "kata gue .
"Enggak apa ini cuman untuk calpa aja "kata dinal sambil tersenyum manis .
"Calpa ? Apaan tu artinya "tanya gue bingung .
"Ada deh "kata dinal dengan nada misterius membuat gue memutar bola mata malas .
"Yaudah gue pergi ya bye "pamit gue dan langsung keluar dari mobil dinal .
"Bye calpa "sapa balik dinal dan langsung melajukan mobilnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm No Nerd
Teen FictionMaaf agak typo karena baru pertama kali buat cerita Binsta Anxel Nesha Dominem adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Orang tuanya berpisah karena dia dituduh melakukan pembunuhan terhadap adiknya memaksanya harus menerima perpisahan itu dan ikut i...