Kadang aku selalu berfikir, kau harus tau betapa kacaunya jiwaku saat semua kembali terulang. Ucapan-ucapan kasar kembali terlontarkan. Kau harus tau rasanya dimaki-maki dengan bahasa yang halus. Aku bahkan lebih memilih untuk dipukul hingga menyisakan luka, dibandingkan dihujat dengan kata-kata. Sungguh, itu lebih dari menyiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isay🙄
ChickLitKonten ini mengandung unsur sindir menyindir, ungkapan² rasa sedih dan hal hal yang berbau masalalu, dimohon untuk para readers untuk tidak membacanya sendirian👻