Asmara sang pemimpi.

Bab 8

  Adrian pun langsung segera mengemasi barang – barangnya untuk berangkat esok paginya ke Indonesia , dan ia juga sudah memesan tiket untuk berangkat ke Indonesia. Esok harinya adrian tiba di Indonesia , dan kebetulan ia sedang menikmati liburan akhir tahunnya. Setibanya di Indonesia ia langsung memesan taksi untuk segera mengunjungi putri dirumahnya.
*dirumah putri*
“putriii …”
(terdengar suara seorang pria dari depan rumah memanggil namanya dan lalu ia seperti melihat wajah yg tidak asing baginya)
“adriann … apa itu kamuu? Bagaimana kamu tau rumahku? Apa yg kamu lakukan disini?”(Tanya putri  dengan muka terkejut)
“apa kamu sedang sibuk putt?”
“tidak … aku tidak sedang sibuk. Ada apa yann?”
“apa kita bisa berjalan – jalan putt , aku sudah lama tidak merasakan suasana di kota ini dan menikmati kulinernya?”
“oohbaiklahh yan , tunggu sebentar yaa , aku ganti baju dulu”
        
    Adrian dan putri pun berjalan mengililingi kota dan menikmati makanan dan minuman sambil bercanda gurau , sekaligus melepas rindu setelah lama tidak bertemu , tampak juga pasangan lain sedang berlibur dan berjalan bersama karna memang hari itu merupakan libur akhir tahundan waktu yg pas untuk pasangan kekasih mengahabiskan hari bersama dengan tertawa dan bermain bersama pasangannya. benih – benih cinta mulai tampak tumbuh kembali diantara keduanya , behagia benar – benar mereka dapatkan , layaknya seorang kekasih , mereka bercanda gurau , tertawa bersama , benar – benar tampak seperti dua orang pasangan yg sama – sama menyimpan perasaan yg besar.
(namun dari kejauhan tampak seorang pria menggandeng seorang wanita yg ternyata itu adalah brian melihat kejadian putri langsung menjadi sedih hatinya hancur kemudian muncul rasa sedih , cemburu , marah , benci semua bercampur menjadi satu dan tetes air mata mulai jatuh membasahi pipinya , lalu tiba – tiba karna tidak sanggup lagi menahan sedih ,ia langsung memeluk tubuh adrian dan menangis sekencang – kencangnya)
“iaa teruslah menangis , menangislah sekencang – kencangnya , karna besok yakinlah kau tidak akan lagi merasa sedih , karna aku kini telah bersamamu , aku akan selalu membuatmu tersenyum dan tidak akan aku biarkan air matamu jatuh lagi dan mengotori wajahmu yg cantik ini”
“terima kasihh adriann , terimakasih karna telah menenagkanku”(putri berkata sambil menangis kecil dan tersedu – sedu)
“iyaa sama – sama , sudahh … sudahh .. berhentilah menangis aku tidak sanggup melihat mu menangis lagi , aku mengajakmu berkeliling bukan untuk melihatmu menangis seperti ini , mari kita habiskan hari ini untuk bersenang – senang)
       
       Waktu terus berputar tanpa terasa hari sudah semakin gelap tapi mereka tidak menyadari itu karna meraka masih saja terus bersenang – senang dan tertawa sambil bercanda gurau bersama menikmati hari berdua saja , dan menghabiskan hari untuk mereka berdua saja tanpa ada orang lain lagi. Malam harinya tepatnya ketika malam tahun baru , adrian dan putri tampak duduk bersantai berdua di sebuah taman memandangi bintang – bintang yg tampak indah pada malam ituu , mereka beristirahat di sebuah taman yg indah di tepi danau sambil menghadap ke gedung – gedung yg tampak megah karna kelelahan setelah menghabiskan waktu berdua tertawa bersama dan bermain bersama. Dan setelah lama duduk untuk beristirahat sambil memandangi bintang yg indah. Orang – orang mulai menghipkan petasan karna waktu pergantian tahun hampir tiba.
“heyy lihatt indah bukan bintang – bintangnya”
“iyaa … tampak berbentuk seperti dua orang pasangan yg sama sama tersenyum. orang – orang juga sudah mulai mengidupkan petasan.”
“sepertinya waktu pergantian tahun sudah dekat”
“adrian … jujur aku tidak pernah mersakan hari sebahagia ini , bermain bersama , tertawa bersama , hanya berdua saja. Menikmati tahun baru dan memandangi bintang – bintang yg indah , ini sangat membuatku bahagia dan melupakan semua kesedihanku , terimakasih yann , karna kamu sudah membuatku merasa bahagia ,bahagia yg tidak pernah aku rasakan sebelumnya, makasii bangett yann”
(lalu putri memeluk adrian dengan sangat kencangnya dan itu membuat hati adrian berdetak dengan sangat kencang dan seolah bumi berhenti berputar namun ia tidak memperdulikan itu lagi karna yg ia rasakan saat itu adalah perasaan yg sama beberapa tahun lalu dan kini perasaan itu sudah ada di pelukannya dan ia berniat tidak ingin untuk melepaskannya untuk kedua kalinya)
“putt … coba liat dehh , kembang api yg ada diatas langit sana seperti membentuk tulisan dehh”
“manaa …. Manaaa… coba aku liat”(putri lalu melepaskan pelukan eratnya dan memandang ke atas langitt)
“ituu di atas sanaaa .. coba kamu baca dehh , apa itu tulisannya”
“WILL U MARRY ME”(putri lalu membaca bacaan dari petasan tersebut dengan polosnya)
“yess .. i want to marry you”
(sambil tersenyum bahagia putri menatap mata adrian)
“apa kamu yg membuatnya adrian”(dengan tersnyum dan malu – malu ia bertanya kepada adrian)
“iyaa tentu saja , aku sudah tau semuanya”
(sambil berlutut dan mengeluarkan cincin yg ada dikantongnya adrian kemudia melamar putri)
“jadii … apakah kamu bersedia menikah denganku?” (dengan tersenyum malu – malu putri menjawab) “iyaa … aku mau menikah denganmu adrian”
      Putri kembali memeluk adrian dengan sangat kencang sambil menangis , dan kini tangisannya bukan tangisan kesedihan ,melainkan tangisan bahagia karna kini adrian sudah terang – terangan mengungkapkan perasaannya kepadanya , dan malam itu merupakan malam yg sangat indah bagi mereka berdua , setelah mereka bermain bersama lalu melihat bintang dan di hiasi oleh petasan – petasan yg sangat indah yg kebetulan waktu pergantian tahun sudah lewat . dan itu merupakan malam pergantian tahun yg sangat indah bagi mereka berdua, dan tidak bisa untuk dilupakan karna sungguh sangat bersejarah. Dan akhirnya tidak hanya bisa memandangi putri lagi dari kejauhan seperti dulu tapi kini ia bisa memiliki putri , memilikinya seutuhnya.

_____________________________________________________________________________