[1] Pergi ke pantai

1K 145 6
                                    

pembukaan.

percayalah, bahkan jika itu benar-benar mustahil.









.
.
.

helaan nafas keluar dari mulut changbin, menatap sekitar pantai dengan bosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

helaan nafas keluar dari mulut changbin, menatap sekitar pantai dengan bosan.

ia berada dalam mimpinya— lagi, untuk kesekian kalinya dan berada ditempat yang sama.

hanya ada ia sendiri, dengan ombak yang terus menggulung, bersama matahari yang tergelincir hingga langit menggelap— digantikan dengan ribuan bintang yang menjadi penerang.

air laut selalu basah ditangannya, bahkan kasarnya pasir pantai dapat ia rasakan. seperti nyata, namun ia benar-benar sadar jika sekarang berada didalam mimpi.

jika tidak salah, mimpinya seperti ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu— bertepatan dengan ramainya kabar seorang lelaki depresi yang berusaha mengakhiri hidupnya.

changbin tidak pernah bercerita kepada siapa pun tentang keadaan mimpinya sekarang, ia fikir tidak akan ada yang peduli juga. lagipula, mimpinya sekarang tidak terlalu mengganggu keseharian maupun kesehatannya.











tidak tahu untuk kedepannya.

changbin terbangun, membuka paksa matanya yang masih sangat mengantuk, mengutuk siapa pun yang menelponnya di pagi buta seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

changbin terbangun, membuka paksa matanya yang masih sangat mengantuk, mengutuk siapa pun yang menelponnya di pagi buta seperti ini.

oh sialan, ganggu.

tangannya terulur kesamping, meraih ponsel yang masih terus berdering, memfokuskan pandangannya kearah nama sang penelpon.

ponsel didekatkan ke telinga, matanya kembali terpejam.

“bin, lo masih tidur? astaga...”

suara diseberang sana hanya direspon dengan gumaman kecil oleh changbin yang sepertinya akan kembali ke alam mimpinya.

“apasih, hyun? ganggu.” sarkas changbin dengan suara serak khas orang bangun tidurnya.

“kan kita udah janji mau ke pantai bareng, anjir!” teriak lelaki bernama hyunjin itu.

hello, seungmin | darkbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang