dear sahabat, saudara terbaik sepanjang masa..
terimakasih telah menemani setiap langkah kakiku
terimakasih telah selalu memberi support utk semua kisahku..
satu-satunya energi terbesar yang aku punya dikisah ini..
satu-satunya pelukan hangat yg aku punya disaat tulangku terasa dingin..
satu-satunya penyeka air mata disaat sudah tak terbendung..
satu-satunya pembalut luka saat tak hanya darah yang mengalir di luka ini..
satusatunya orang yang siap menghadang apasaja agar berkurang duri dijalanku..
satu- satunya orang tanpa ikatan darah yang mengabaikan darah mengalir di tubuhnya hanya karena ingin menutup lukakuterimakasiih banyaaak...
walau aku tau tak akan ada yg bisa mengungkapkan rasa bersyukurku telah memilikimu dihidupku..
tak akan ada yg bisa menjelaskan hubungan seperti apa yang aku rasakan padamu..kau selalu menjadi apasaja yang aku butuhkan..
kau yang selalu berusaha tetap berdiri dan menopangku walau kita sama- sama telah jatuh..
terimakasiiih banyaaak..maafkan jika aku tak pernah bisa menjadi sekuat yang kau ajarkan..
maafkan jika aku selalu membuat murkamu membeludak..
maafkan untuk tiap luka yang telah hadir karena aku...benar aku mencintaimu karena Allah..
semoga Allah anugerahkan semua yg terbaik untukmu..
semoga kebahagian selalu terurai untukmu..dear sahabatku..
mungkin benar sudah waktunya aku menyerah..
sudah saatnya aku menerima semua ketetapannya..
maafkan jika tak seperti yg kau harapkan..
tp percayalah aku benar2 ikhlas sekarang..jika kau berkenan tolong doakan jalan ini
tolong sedikit saja kau tetap berkenan melihat jalanku..mungkin aku telah kalah..
tp aku bahagia melewati prosesnya..