Chapter 19

225 17 0
                                    

Setelah bertelponan dengan nayoung aku kembali meletakkan tubuhku di kasur beberapa jam aku di dalam kamar yang membuatku bosan, jam menunjukkan pukul 15.00am.

"sangat membosankan, sebaliknya aku keluar untuk menenangkan pikiranku", ucapku.

Aku mengambil sweater warna merah dan mengenakan celana trening warna abu abu.

Tidak lupa aku meminta izin pada eomma.

"apakah kau sudah agak membaik?", tanya Ibuku.

"sudah, eomma aku izin keluar untuk mengunjungi kedai", ucapku.

"baik lah hati hati"-eomma.

"ne".

Aku berjalan menuju kedai.

Kedai...

Aku duduk disalah satu meja dekat kaca yang mengarah ke arah jalan raya, hari itu jalan raya terlihat sepi.

Kring...

Suara bel pintu kedai berbunyi, dan menunjukkan seorang namja yang familiar di mata ku. Ya itu Yeonjun.

"Yeonjun", aku melambaikan tanganku.

"hey, Yerin", salam baliknya.

"kemarilah", ucapku.

Yeonjun mengangguk.

Aku dan yeonjun duduk bersama dan menghabiskan waktu bersama di kedai, seketika bel kedai berbunyi kembali.

"taehyung", gumamku.

Seketika taehyung melirik ku dan yeonjun.

"taehyung, kemarilah", aku mengajak nya untuk bergabung dengan kami.

Tapi taehyung tidak menghiraukan ajakan ku, lalu taehyung kembali keluar kedai. Aku tidak tau mengapa dia bersifat dingin padaku.

Taehyung pov

setelah pulang sekolah aku hendak mengunjungi kedai.

Setelah sampai aku melihat yerin sedang bersama namja yang waktu itu berkenalan dengan ku.

Aku mendengar yerin memanggil ku, tapi aku tidak menghiraukan dia.

"bukannya dia sakit",-pikirku.

Aku keluar dari kedai karna tidak suka melihat mereka berdua. Setelah aku keluar dari kedai, yerin mengejar ku.

"Taehyung", panggil Yerin.

Aku hanya meliriknya saja dan kembali berjalan. Tiba tiba jalanku dihalangin oleh Yerin.

"Yaa!!kau apa apaan sih, menyingkirlah dari ku", ucapku.

"Tidak, Taehyung mengapa kau tidak mendengar panggilku", -Yerin.

"mengapa aku harus mendengar mu, bukannya kau sedang berkencan dengan namja itu?dan kau bilang pada nayoung kalau kau sakit", ujarku.

"hah?tidak, aku tidak berkencan dengan nya, dan benar aku sakit tapi aku bosan di rumah terus menerus, dan aku keluar untuk pergi ke kedai", ucap Yerin.

"arraseo arraseo", ucapku.

"mianheyo", -Yerin.

"tak apa, sekarang kau pulang dan tidur lah, kau masih terlihat sakit", jawab ku.

Seketika namja itu datang.

"hey", sapanya.

"Yeonjun, aku akan pulang, oh iya rumah mu dimana?", tanya yerin pada namja tersebut.

Jung Yerin and Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang